Logo

Skrining Penyakit Hati

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU SKRINING PENYAKIT HATI?

Skrining penyakit hati, atau yang lebih dikenal sebagai tes fungsi hati di Singapura, adalah suatu tes diagnostik yang dirancang untuk menginvestigasi keberadaan gangguan atau kelainan hati. Selain itu, pemeriksaan ini juga mengukur kemampuan hati dalam memproduksi protein dan membersihkan zat bilirubin. Skrining ini membantu dalam memantau kerusakan dan penyakit hati serta mencari penyebab gejalanya.

Meskipun skrining untuk penyakit hati seringkali direkomendasikan bagi pasien dengan beberapa faktor risiko, seperti obesitas atau riwayat keluarga penyakit hati, hasil tes fungsi hati yang tidak teratur tidak serta merta mengindikasikan adanya penyakit hati. Bahkan, deteksi dini melalui pemindaian yang dapat memfasilitasi intervensi dan pengobatan yang tepat waktu, berpotensi meningkatkan hasil penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut dari penyakit hati.

tes fungsi hati
Tes pemeriksaan hati diperlukan untuk menentukan kesehatan fungsi hati Anda.

BAGAIMANA CARA KERJA DARI SKRINING PENYAKIT HATI DI SINGAPURA? 

Skrining penyakit hati dilakukan dengan cara mengevaluasi berbagai tanda kesehatan dan fungsi hati melalui kombinasi tes dan prosedur berikut:

  • Tes darah: tes darah atau tes fungsi hati adalah prosedur skrining penyakit hati yang paling umum. Prosedur ini mengukur kadar enzim dan protein dalam darah, seperti alanine aminotransferase (ALT), aspartate transaminase (AST), alkaline phosphatase (ALP), dan bilirubin, yang dapat menjadi indikasi adanya peradangan hati, cedera, atau sumbatan saluran empedu. Selain itu, tes serologi hepatitis viral mendeteksi keberadaan antibodi atau antigen yang terkait dengan virus hepatitis.
  • Tes pencitraan: tes pencitraan seperti USG, computed tomography (CT scan), dan magnetic resonance imaging (MRI), dapat membantu memvisualisasikan organ hati dan memungkinkan identifikasi adanya kista hati, perlemakan hati, kanker hati, dan tumor hati jinak.
  • Biopsi hati: biopsi hati dapat dilakukan guna mendapatkan sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis. Hal ini dapat membantu diagnosis kondisi hati dan menentukan tingkat keparahan penyakit hati.

Manfaat skrining penyakit hati

  • Skrining penyakit hati adalah cara paling efektif yang dapat mendeteksi penyakit hati tahap awal.
  • Intervensi dini dapat mencegah komplikasi, seperti sirosis hati, gagal hati, dan kanker hati.
  • Hasil skrining akan membantu dalam mengembangkan rencana pengobatan yang dipersonalisasikan berdasarkan kondisi pasien dan faktor risikonya.
  • Diagnosis dan perawatan tepat waktu menghasilkan pengobatan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita penyakit hati.

KONDISI APA SAJA YANG DAPAT DIDIAGNOSIS DENGAN PEMERIKSAAN PENYAKIT HATI?

Pemeriksaan penyakit hati dapat mendeteksi dan mendiagnosis berbagai kondisi hati, seperti:

APA HASIL YANG DAPAT DIHARAPKAN SETELAH PEMERIKSAAN PENYAKIT HATI?

Hasil skrining penyakit hati dapat bervariasi tergantung pada tes yang dilakukan dan riwayat medis pasien. Dengan asumsi bahwa hasilnya normal, kondisi ini menunjukkan bahwa hati Anda berfungsi cukup sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit hati. Namun, hasil yang abnormal dapat menjadi indikasi adanya peradangan hati, cedera, fibrosis, atau tumor hati. Berdasarkan hasil skrining, dokter spesialis bisa merekomendasikan tes diagnostik lanjutan, perubahan gaya hidup, atau intervensi pengobatan yang sesuai kebutuhan.

Anda akan merasa bugar untuk melanjutkan aktivitas harian sesaat setelah menjalani skrining. Namun, Anda disarankan untuk beristirahat jika mengalami pusing atau mau pingsan selama pengambilan darah.

Meskipun hasil tes hati tidak menyajikan diagnosis yang konklusif pada dokter atau mengungkapkan sejauh mana tingkat kerusakan hati Anda, hasil ini akan menuntun ke arah yang benar dalam menentukan diagnosis dan pengobatan.

Di Lee Surgery & Endoscopy, dokter kami biasanya akan meninjau hasil tes hati pada saat janji temu lanjutan dan membahas langkah selanjutnya untuk memastikan kesehatan hati Anda.

MENGAPA SAYA PERLU MENJALANI PEMERIKSAAN PENYAKIT HATI?

Biasanya, skrining penyakit hati akan direkomendasikan untuk pasien dengan beberapa gejala berikut:

  • Nyeri atau perut bengkak
  • Urine berwarna gelap atau feses berwarna terang.
  • Gatal
  • Penyakit kuning
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual atau muntah
  • Kelemahan atau kelelahan

Dokter juga dapat meminta tes skrining penyakit hati untuk pasien dengan kondisi:

  • Riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit hati
  • Riwayat konsumsi alkohol berat
  • Terinfeksi virus hepatitis
  • Kerusakan atau penyakit hati
  • Obat-obatan yang dapat memengaruhi hati
skrining panyakit hati
Diagnosis dini sangat penting dalam mencegah kerusakan hati lebih lanjut, yang mana dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

BERAPA BANYAK SESI PEMERIKSAAN PENYAKIT HATI YANG DIPERLUKAN?

Jumlah sesi untuk skrining penyakit hati bisa bervariasi dari tiap pasien. Biasanya, jumlah sesi akan tergantung pada kondisi medis pasien. Disarankan untuk memeriksakan hati setiap 3, 6, dan 12 bulan.

Namun, pasien yang didiagnosis dengan penyakit hati kronis, seperti hepatitis, kanker hati, dan perlemakan hati, mungkin memerlukan skrining yang lebih sering. Dengan demikian, dokter dapat memantau kondisi medis Anda dan memastikan hati Anda berfungsi secara efisien.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Bagaimana saya harus mempersiapkan diri untuk pemeriksaan penyakit hati?

Dokter biasanya akan memberikan instruksi yang diperlukan dalam mempersiapkan diri untuk menjalani skrining, termasuk menghindari makanan atau obat-obatan tertentu karena dapat mempengaruhi kadar enzim dalam darah. Selain itu, dokter mungkin akan meminta Anda untuk berpuasa setidaknya 8 jam sebelum tes.

Apakah ada risiko dari pemeriksaan penyakit hati?

Ini adalah tes skrining hati non-invasif yang cukup aman dan minim risiko. Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa nyeri atau memar di tempat di mana darah diambil.

Apakah pemeriksaan penyakit hati hanya dilakukan pada orang dewasa?

Tidak, anak-anak bisa juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan penyakit hati jika mereka menunjukkan adanya gejala.

Apakah saya perlu mengulang pemeriksaan penyakit hati?

Jika hasil tes awal Anda menunjukkan adanya kelainan atau ketidaknormalan, dokter mungkin akan meminta skrining kedua untuk mengonfirmasi hasil tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat dilakukan untuk menilai tren disfungsi hati.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy