Logo

Infeksi Usus Besar (Kolitis & Divertikulitis)

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU INFEKSI USUS BESAR?

Usus besar, atau disebut juga sebagai kolon, adalah bagian penting dari sistem pencernaan. Organ berbentuk tabung panjang ini terletak di ujung saluran pencernaan. Usus besar berfungsi untuk mengekstraksi air dan elektrolit dari feses padat sebelum dikeluarkan dari tubuh. Usus besar juga menyerap beberapa nutrisi dan menampung bakteri baik yang membantu pencernaan.

Karena perannya yang signifikan, sangat penting untuk melindungi usus besar Anda dari penyakit dan infeksi, seperti infeksi usus besar. Kondisi infeksi usus besar mengacu pada peradangan atau infeksi yang mempengaruhi kolon. Meskipun infeksi ini memiliki banyak jenis, beberapa yang utama adalah:

  • Kolitis: kolitis merupakan peradangan pada usus besar yang disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau jenis radang usus (IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
  • Divertikulitis: divertikulitis adalah peradangan pada kantong-kantong dinding usus besar yang menyebabkan rasa nyeri di perut, demam, dan masalah pencernaan.

APA SAJA PENYEBAB PERADANGAN/INFEKSI USUS BESAR?

Penyebab dari kolitis tergantung pada subtipe kolitis yang didiagnosis, di antaranya:

  • Kolitis alergi: biasanya kolitis alergi berdampak pada bayi yang masih menyusu. Kondisi ini disebabkan oleh respons imun terhadap protein tertentu dalam makanan, khususnya susu.
  • Diversion colitis: diversion colitis adalah efek samping pasca kolostomi pada bagian usus besar yang tidak berfungsi.
  • Kolitis infeksi: kolitis infeksi disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri, parasit, atau virus, yang biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
  • Kolitis iskemik: kolitis iskemik merupakan efek samping dari sindrom iskemia usus, di mana usus Anda menerima pasokan darah yang tidak mencukupi.
  • Kolitis pseudomembran: kolitis pseudomembran diakibatkan oleh jenis bakteri tertentu dan pasien biasanya akan mengalami kondisi ini setelah meminum obat antibiotik.
  • Kolitis radiasi: kolitis radiasi disebabkan oleh terapi radiasi dalam proses pengobatan kanker.

Sementara itu, belum diketahui adanya penyebab tunggal dari divertikulitis. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit ini, seperti:

  • Penurunan fungsi imun tubuh
  • Diet
  • Genetik
  • Obat-obatan medis, seperti steroid
  • Obesitas
  • Malas bergerak
  • Kebiasaan merokok

APA SAJA GEJALANYA?

Gejala umum dari infeksi usus besar, termasuk

  • Perut terasa sakit
  • Diare
  • Pendarahan dubur
  • Sering buang air besar dan mendesak
  • Kram perut
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
  • Demam
  • Muntah dan mual
  • Kembung
pendarahan pada dubur
Pendarahan dubur adalah tanda adanya infeksi usus besar.

BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP INFEKSI USUS BESAR?

Infeksi usus besar dapat didiagnosis melalui beberapa metode, tergantung indikasi penyebab dan tingkat keparahannya. Secara umum, pendekatan diagnostik untuk memeriksa infeksi ini meliputi:

  • Riwayat medis dan pemeriksaan fisik: pada tahap awal, biasanya dokter spesialis akan menanyakan tentang riwayat medis dan mendiskusikan gejala Anda alami. Pemeriksaan fisik menyeluruh akan dilakukan untuk menilai tanda-tanda peradangan, nyeri saat ditekan, atau kelainan lainnya di perut.
  • Kolonoskopi: kolonoskopi adalah prosedur di mana pipa lentur berkamera dimasukkan melalui rektum ke dalam usus besar untuk memvisualisasikan lapisan kolon dan, jika perlu, mengambil sampel jaringan untuk prosedur biopsi. Tindakan ini biasanya dilakukan ketika peradangan mereda untuk mengurangi risiko cedera.
  • Tes feses: sampel feses akan dianalisis untuk mengidentifikasi adanya bakteri, parasit, atau patogen lainnya.
  • Biopsi jaringan kolon: jika ditemukan kelainan selama kolonoskopi, sampel jaringan usus besar akan diperiksa untuk mencari tanda adanya infeksi, peradangan, atau bahkan tumor.
  • Tes pencitraan: untuk menentukan sejauh mana infeksi terjadi, tes pencitraan, seperti computed tomography (CT scan) atau magnetic resonance imaging (MRI) dapat dilakukan.
kolonoskopi untuk memeriksa infeksi usus besar
Kolonoskopi adalah salah satu dari sedikit prosedur diagnostik yang dapat membantu memastikan diagnosis terhadap infeksi usus besar

APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK INFEKSI USUS BESAR DI SINGAPURA?

Rencana perawatan akan sangat bergantung pada hasil diagnosis Anda. Namun, pilihan pengobatan untuk infeksi usus besar biasanya meliputi:

  • Obat-obatan: obat-obatan medis, seperti obat antibiotik, obat anti inflamasi non-steroid, atau obat antivirus bisa diresepkan oleh dokter untuk mengobati infeksi usus besar.
  • Perubahan pola makan: penderita infeksi usus besar mungkin disarankan untuk menghindari makanan yang memicu gejala.
  • Operasi: dalam kasus kolitis parah, terutama jika ada komplikasi, seperti perforasi, perdarahan parah, atau megakolon toksik, diperlukan intervensi tindakan operasi. Prosedur operasi akan melibatkan pengangkatan segmen usus besar yang terkena (kolektomi) atau membuat ostomi untuk mengalihkan feses dari kolon yang terkena radang atau rusak.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Berapa lama radang usus besar untuk bisa sembuh?

Waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan radang usus besar sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk penyebab radang, tingkat keparahan, kesehatan pasien secara keseluruhan, dan efektivitas pengobatan. Secara umum, kasus kolitis ringan dapat sembuh relatif cepat dengan pengobatan yang tepat, sedangkan kasus yang lebih parah atau kronis mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

Apakah saya bisa terkena kolitis dan divertikulitis secara bersamaan?

Ya, seseorang bisa saja menderita kolitis dan divertikulitis secara bersamaan, meskipun hal ini cukup jarang terjadi.

Bagaimana cara untuk mencegah infeksi usus besar?

Menerapkan gaya hidup dan pola makan yang lebih sehat adalah syarat umum dalam menjaga kesehatan usus besar Anda. Hal ini termasuk makan lebih banyak sayur, rutin berolahraga, menjaga berat badan, membatasi konsumsi alkohol, dan mematuhi pedoman pemeriksaan untuk memantau kesehatan usus besar Anda.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy