Logo

Operasi Laparoskopi Kolorektal

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU OPERASI LAPAROSKOPI KOLOREKTAL?

Operasi laparoskopi atau operasi lubang kunci (keyhole surgery) adalah prosedur minimal invasif yang terdiri dari sayatan kecil dan sistem berkamera untuk mengakses serta mengoperasi usus besar dan rektum. Operasi laparoskopi dianggap sebagai prosedur standar untuk pengobatan dan diagnosis penyakit yang menyerang usus besar dan rektum. Prosedurnya meliputi:

  • Kolektomi: kolektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat sebagian atau seluruh usus besar untuk menangani kondisi, seperti kanker usus besar, radang usus, dan penyakit genetik, seperti familial adenomatous polyposis.
  • Reseksi Abdominoperineal: reseksi abdominoperineal adalah prosedur bedah untuk mengangkat rektum dan anus, biasanya untuk menangani kanker rektum stadium lanjut.
  • Reseksi Anterior: reseksi anterior adalah prosedur bedah untuk mengangkat sebagian rektum yang menjadi bagian dalam rencana pengobatan kanker.
  • Rectopexy: rectopexy, atau dikenal sebagai operasi prolaps rektum, adalah prosedur perbaikan prolaps rektum dengan mengembalikan posisi dan menahan rektum pada tempatnya.

BAGAIMANA CARA KERJA OPERASI LAPAROSKOPI KOLOREKTAL?

Berbeda dengan bedah terbuka tradisional yang membutuhkan sayatan besar di perut, operasi laparoskopi hanya memerlukan beberapa sayatan kecil menggunakan instrumen bedah khusus berkamera (laparoskop) yang dimasukkan untuk melakukan pembedahan.

Operasi laparoskopi kolorektal dilakukan dengan anestesi umum (bius) untuk memastikan pasien dalam kondisi tidak sadarkan diri dan bebas dari rasa sakit selama prosedur berlangsung. Setelah pasien siap, operasi dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Beberapa sayatan kecil (sekitar 0,5 hingga 1,5 cm) dibuat di dinding perut, biasanya di sekitar pusar dan perut bagian bawah. Sayatan ini berfungsi sebagai titik akses masuknya instrumen bedah dan kamera laparoskopi.
  • Trokar, yaitu pipa atau port khusus, dimasukkan melalui sayatan ke dalam perut. Trokar menciptakan jalur masuknya instrumen laparoskopi sambil mempertahankan dinding tetap tertutup untuk mencegah kebocoran udara.
  • Laparoskop, sebuah teleskop panjang dan tipis dengan lampu serta kamera di ujungnya, dimasukkan melalui salah satu trokar. Kamera tersebut memberikan gambar berkualitas tinggi dari organ internal sehingga memungkinkan adanya visualisasi lokasi operasi.
  • Instrumen laparoskopi tambahan dimasukkan melalui trokar yang tersisa untuk melakukan pembedahan, seperti diseksi, pemotongan, penjahitan, dan penutupan pembuluh darah.
  • Setelah operasi selesai, instrumen laparoskopi dan laparoskop dikeluarkan, lalu sayatan ditutup dengan jahitan atau plester bedah.
  • Pasien akan dipantau di ruang pemulihan sampai mereka terbangun dari anestesi dan organ-organ vital mereka stabil. Tergantung pada kompleksitas operasi dan kesehatan pasien secara menyeluruh, pasien mungkin perlu menjalani rawat inap selama beberapa hari untuk memantau komplikasi dan memastikan pemulihan yang tepat.
operasi laparoskopi kolorektal
Operasi laparoskopi kolorektal bersifat minimal invasif dan memungkinkan waktu pemulihan lebih cepat.

KEUNTUNGAN OPERASI LAPAROSKOPI KOLOREKTAL

  • Sayatan kecil
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Mengurangi risiko infeksi
  • Mengurangi rasa sakit pasca operasi
  • Minimal invasif
  • Visualisasi yang lebih baik pada area perawatan

KONDISI APA SAJA YANG BISA DITANGANI DENGAN OPERASI LAPAROSKOPI KOLOREKTAL?

Beberapa kondisi usus besar dan rektum yang dapat ditangani dengan prosedur laparoskopi meliuti:

APA HASIL YANG BISA DIHARAPKAN DARI OPERASI LAPAROSKOPI KOLOREKTAL?

Meskipun operasi kolorektal laparoskopi di Singapura menawarkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan bedah terbuka, ada beberapa perawatan pasca prosedur yang harus dipatuhi oleh pasien. Ini akan mencakup:

  • Jalan perlahan tiap hari dan secara bertahap tingkatkan kecepatannya
  • Istirahat yang cukup
  • Menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas berat
  • Menahan diri untuk tidak mengangkat beban berat
  • Tetap terhidrasi

Selain itu, meskipun gejala pasca operasi laparoskopi lebih sedikit, tidak jarang Anda akan mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar
  • Merasa mual
  • Nyeri di lokasi luka
  • Kelelahan

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Apakah operasi laparoskopi kolorektal menyakitkan?

Secara umum, operasi laparoskopi kolorektal memiliki dampak nyeri pasca operasi yang lebih sedikit daripada bedah tradisional. Namun, wajar bagi pasien untuk mengalami rasa tidak nyaman setelah prosedur bedah apa pun. Tingkat nyeri yang dialami dapat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis dan luas operasi, toleransi nyeri seseorang, dan efektivitas teknik manajemen nyeri yang dipakai selama dan setelah prosedur.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari operasi laparoskopi kolorektal?

Kebanyakan orang dapat kembali beraktivitas dalam satu minggu setelah keluar dari rumah sakit atau dua minggu setelah operasi.

Seberapa besar angka keberhasilan operasi laparoskopi kolorektal?

Biasanya, tingkat keberhasilan tindakan bedah cukup tinggi, dengan hasil yang baik bagi sebagian besar pasien. Namun, tingkat keberhasilan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kesehatan pasien secara umum dan tingkat keparahan kondisinya.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy