Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.
APA ITU RADANG PANKREAS?
Radang pankreas, atau pankreatitis, terjadi ketika pankreas mengalami peradangan. Pankreatitis diklasifikasikan ke dalam dua jenis utama, yaitu akut dan kronis.
Pankreatitis akut: pankreatitis akut adalah peradangan mendadak yang akan hilang dalam beberapa hari sampai minggu jika dibarengi dengan perawatan, hidrasi, dan pengobatan yang tepat. Tingkat ketidaknyamanan mulai dari ringan hingga parah. Pankreatitis parah dapat mengancam jiwa karena dapat merusak organ vital lain, seperti ginjal, paru-paru, dan jantung.
Pankreatitis kronis: pankreatitis kronis adalah peradangan progresif berkelanjutan yang sering terjadi setelah pankreatitis akut berulang. Karena terjadi luka atau kerusakan berulang pada pankreas, pankreatitis kronis secara bertahap dapat menyebabkan kerusakan permanen. Salah satunya adalah fibrosis atau jaringan parut pada pankreas, yang mencegahnya menghasilkan enzim dan hormon yang relevan bagi tubuh.
APA SAJA YANG MENYEBABKAN RADANG PANKREAS?
Ada berbagai faktor yang memicu terjadinya pankreatitis, tetapi dua penyebab paling umum dari pankreatitis adalah batu empedu dan konsumsi alkohol.
Batu empedu: batu empedu adalah penyebab umum pankreatitis akut. Batu empedu dapat berpindah dari kantong empedu ke saluran empedu, sehingga menyebabkan pankreatitis.
Konsumsi alkohol: konsumsi alkohol secara berlebihan adalah penyebab paling umum pankreatitis kronis.
APA SAJA GEJALA RADANG PANKREAS?
Pankreatitis memiliki gejala yang bervariasi, tetapi gejala utamanya adalah nyeri perut.
Gejala pankreatitis akut meliputi:
Rasa nyeri, terutama di perut bagian atas yang menjalar ke punggung
Mual dan muntah
Perut kembung
Pernapasan yang cepat dan tersengal-sengal
Detak jantung cepat
Gejala pankreatitis kronis meliputi:
Feses berlemak dan berbau yang meninggalkan lapisan berminyak pada toilet
Gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman setelah makan
Penurunan berat badan tanpa sebab
Salah satu tanda bahwa sistem pencernaan perlahan menurun akibat pankreatitis kronis jangka panjang adalah ketidakmampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan. Hal ini akan menyebabkan diare dan bahkan ketidaknyamanan setelah makan, yang akhirnya berakibat pada penurunan berat badan.
SIAPA SAJA YANG BERISIKO MENGALAMI RADANG PANKREAS DI SINGAPURA?
Beberapa orang lebih berisiko mengalami pankreatitis karena faktor-faktor tertentu. Faktor risiko radang pankreas meliputi:
Batu empedu: penderita batu empedu lebih berisiko terkena pankreatitis akut. Batu empedu dapat turun ke saluran empedu, menyebabkan sumbatan, dan menghalangi aliran empedu.
Konsumsi alkohol: orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan lebih rentan terhadap pankreatitis kronis. Banyaknya jumlah alkohol dapat mengiritasi dan merusak jaringan pankreas, sehingga menyebabkan peradangan dan perkembangan pankreatitis.
Jenis kelamin: pria memiliki kecenderungan lebih untuk terkena pankreatitis daripada wanita.
Obat-obatan: beberapa obat dapat memicu pankreatitis karena induksi obat, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu lama.
Tingginya kadar lipid: kadar trigliserida tinggi memiliki kaitan dengan peningkatan risiko pankreatitis.
Infeksi: infeksi dari bakteri, parasit, atau virus, dapat menyebabkan peradangan pada pankreas.
Kondisi pankreas: beberapa penyakit pankreas, seperti kanker pankreas atau kista pankreas, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena pankreatitis.
BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP RADANG PANKREAS?
Pankreatitis didiagnosis menggunakan beberapa kombinasi prosedur berikut ini:
Riwayat medis dan pemeriksaan fisik: dokter spesialis akan menanyakan tentang riwayat medis, gejala, dan faktor risiko yang mungkin Anda alami. Tes fisik akan dilakukan untuk memeriksa adanya nyeri tekan perut dan perut kembung.
Tes darah: tes darah dipakai untuk menilai enzim pankreas dan mengevaluasi tanda peradangan. Tes darah lainnya dapat mencakup hitung darah lengkap (CBC) untuk tanda-tanda infeksi atau peradangan, tes fungsi hati (LFT) untuk mengevaluasi fungsi hati, dan kadar trigliserida serum untuk menilai hipertrigliseridemia. Enzim amilase dan lipase akan membantu dalam diagnosis pankreatitis.
Tes pencitraan: USG, CT scan (computed tomography scan), dan MRI (magnetic resonance imaging) dapat digunakan untuk melihat sejauh mana peradangan atau mengidentifikasi penyebab pankreatitis.
Endoscopic ultrasound (EUS): EUS dapat dilakukan guna mengambil sampel jaringan untuk mikrobiologi pada kasus pankreatitis parah.
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP): ERCP dapat dilakukan untuk memeriksa saluran pankreas dan empedu, terutama dalam kasus di mana ada dugaan terjadi sumbatan atau kelainan struktural.
APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK RADANG PANKREAS DI SINGAPURA?
Pengobatan untuk pankreatitis akut berbeda dengan perawatan untuk pankreatitis kronis. Misalnya, perawatan pankreatitis akut terutama bersifat dukungan yang meliputi:
Antibiotik untuk melawan infeksi
Cairan intravena (IV) untuk hidrasi
Obat pereda nyeri
Kemungkinan Anda untuk dirawat di rumah sakit saat menjalani pengobatan pankreatitis akut adalah tinggi. Selain itu, pada kasus pankreatitis akut yang lebih parah, rencana pengobatan meliputi:
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) untuk penyumbatan saluran empedu
Operasi pengangkatan kantong empedu jika penyebab pankreatitis adalah batu empedu
Operasi pankreas untuk mengangkat nekrosis atau mengeluarkan cairan
Di sisi lain, pankreatitis kronis akan memerlukan salah satu dari metode pengobatan berikut:
Terapi penggantian enzim pankreas
Injeksi insulin
Obat pereda nyeri
Intervensi bedah untuk mengurangi rasa sakit, mengeluarkan cairan, atau mengatasi sumbatan.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Apakah pankreatitis merupakan penyakit yang sangat serius?
Ya, pankreatitis dapat menjadi kondisi yang sangat serius, terutama ketika semakin parah atau terjadi komplikasi. Tingkat keparahan pankreatitis dapat bervariasi, mulai dari ringan dan bisa sembuh sendiri hingga parah dan mengancam nyawa. Komplikasi yang terkait dengan pankreatitis meliputi efek sistemik, seperti sepsis atau sindrom disfungsi multi organ (MODS), nekrosis pankreas, perdarahan, dan pembentukan pseudokista.
Apa saja gejala pankreatitis?
Gejala pankreatitis yang paling umum adalah nyeri perut. Gejala lain yang perlu diwaspadai termasuk demam, mual, muntah, kembung, dan perasaan tidak enak badan secara umum.
Apakah merokok dan konsumsi alkohol akan memengaruhi kondisi saya?
Ya, merokok dan meminum alkohol dapat meningkatkan risiko pankreatitis. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas dalam jangka panjang.
ADA PERTANYAAN LAIN?
Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:
Gleneagles Medical Centre Lee Surgery and Endoscopy 6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499
Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard) Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510
Farrer Park Medical Centre Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562