Logo

Kanker Pankreas

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU KANKER PANKREAS?

Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel pankreas bermutasi dan tumbuh tanpa kendali, sehingga membentuk tumor.

Kanker pankreas merupakan jenis kanker ke-10 paling sering terjadi di Singapura. Ini adalah penyakit agresif dan menempati peringkat ke-4 sebagai penyebab kematian akibat kanker pada pria dan wanita.

kanker pankreas
Kanker pankreas terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal dengan cepat dan menjadi tumor.

Terdapat beberapa jenis kanker pankreas, dengan adenokarsinoma pankreas sebagai jenis yang paling sering terjadi. Namun, dua jenis utama dari kanker pankreas adalah:

Tumor eksokrin pankreas

Sebagian besar kanker pankreas merupakan tumor eksokrin yang berasal dari sel-sel penghasil enzim. Subtipe tumor eksokrin pankreas meliputi:

  • Adenokarsinoma pankreas: adenokarsinoma pankreas mencakup sekitar 90% dari semua kasus kanker pankreas yang dimulai pada lapisan saluran pankreas. Penyakit ini sering cepat menyebar karena lokasi pankreas dan gejala awal yang sedikit, sehingga sulit untuk diobati.
  • Karsinoma sel asinar: karsinoma sel asinar berasal dari sel-sel asinar pankreas dan sel tumor biasanya berada di ujung saluran. Subtipe satu ini memiliki pertumbuhan yang lambat dan prognosis yang lebih baik daripada adenokarsinoma.
  • Tumor kista pankreas: tumor kista pankreas adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di pankreas. Meskipun sebagian besar kista pankreas bersifat jinak (non-kanker), beberapa dapat berubah menjadi ganas (kanker).

Tumor neuroendokrin pankreas (PNET)

Kasus PNET mencakup 10% dari semua kasus kanker pankreas. Tumor ini berkembang dari sel-sel penghasil hormon pada pankreas, yang dikenal sebagai sel islet, sehingga mempengaruhi kemampuan pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Dibandingkan dengan tumor eksokrin, pertumbuhan PNET termasuk lambat dan diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka hasilkan.

APA SAJA YANG MENYEBABKAN KANKER PANKREAS?

Kanker pankreas bermula dari pankreas, organ vital yang berada di belakang rongga perut. Kanker pankreas terjadi ketika terjadi mutasi genetik pada DNA sel-sel pankreas. Biasanya, DNA dalam sel kita memiliki instruksi tentang kapan harus berkembang biak, kapan harus berhenti, dan kapan harus mati. Namun, mutasi genetik menyebabkan sel-sel berkembang biak dan tumbuh tanpa kendali, sehingga menumpuk sel-sel abnormal yang kemudian menjadi tumor.

Mutasi genetik dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti paparan karsinogen (sinar UV, merokok, human papillomavirus), mutasi acak yang terjadi selama pembelahan sel, dan faktor keturunan. Namun, penyebab pasti kanker pankreas masih belum dapat diketahui.

sel kanker pankreas
Sel kanker tumbuh tak terkendali dan akhirnya membentuk tumor.

APA SAJA GEJALA KANKER PANKREAS?

Kanker pankreas biasanya tidak bergejala hingga berkembang ke tahap lebih lanjut, seperti kanker pankreas stadium 3 atau 4. Pada stadium ini, gejala kanker pankreas yang biasanya muncul berupa:

  • Nyeri perut yang menjalar ke punggung atau pinggang
  • Urine berwarna gelap
  • Diabetes yang semakin sulit dikendalikan
  • Kantong empedu atau hati yang membesar
  • Kulit gatal
  • Penyakit kuning
  • Feses berwarna pucat atau feses mengapung
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual atau muntah
  • Nyeri atau bengkak pada lengan atau kaki (yang dapat menyebabkan pembekuan darah)
  • Kelelahan atau kelemahan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
urine berwarna gelap menjadi gejala kanker pankreas
Urine berwarna gelap adalah salah satu tanda dan gejala adanya kanker pankreas.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO MENGALAMI KANKER PANKREAS DI SINGAPURA?

Seperti jenis kanker lainnya, kalangan tertentu lebih berisiko terkena kanker pankreas. Beberapa faktor risiko kanker pankreas di Singapura meliputi:

  • Usia: risiko seseorang terkena kanker pankreas meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebagian besar pasien berusia di atas 45 tahun.
  • Jenis kelamin: pria lebih berisiko terkena kanker pankreas daripada wanita.
  • Diabetes: penderita diabetes lebih berisiko terkena kanker pankreas. Meskipun alasannya tidak diketahui, kanker pankreas sering ditemukan pada pasien dengan diabetes tipe 2.
  • Merokok: risiko kanker pankreas meningkat dua kali lipat pada perokok. Bahkan, sekitar 25% kanker pankreas diduga disebabkan oleh konsumsi tembakau.
  • Kelebihan berat badan: obesitas atau kelebihan berat badan dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 memiliki kemungkinan 20% lebih tinggi untuk didiagnosis menderita kanker pankreas. Selain itu, orang dengan kelebihan berat badan di sekitar pinggang, meskipun mereka tidak mengalami obesitas, juga memiliki risiko serupa.
  • Riwayat keluarga: orang dengan riwayat keluarga penderita kanker pankreas memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP KANKER PANKREAS?

Jika terdapat dugaan adanya kanker pankreas, beberapa tes berikut ini akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis, di antaranya:

  • Riwayat medis dan pemeriksaan fisik: dokter spesialis akan menanyakan gejala dan faktor risiko yang Anda alami. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan untuk memeriksa adanya tanda-tanda kanker pankreas, seperti penyakit kuning (kulit dan mata menguning), nyeri perut, atau benjolan yang teraba.
  • Tes pencitraan: tes pencitraan seperti computed tomography (CT scan), magnetic resonance imaging (MRI), endoscopic ultrasound (EUS), endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP), dan positron emission tomography (PET scan) dapat dilakukan untuk memvisualisasikan organ pankreas dan struktur di sekitarnya untuk mendeteksi adanya kelainan.
  • Biopsi pankreas: jika tes pencitraan menunjukkan adanya tumor pankreas, biopsi dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis. Biopsi pankreas dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti:
    • Biopsi jarum inti, di mana jarum besar dipakai untuk mengambil sampel jaringan inti.
    • Aspirasi jarum halus (AJH), di mana jarum tipis dimasukkan ke dalam pankreas untuk mengambil sampel berukuran kecil.
    • Operasi biopsi dapat dipertimbangkan jika alternatif lain yang kurang invasif tidak memungkinkan atau tidak memadai.
  • Tes laboratorium: tes darah dapat dilakukan untuk mengukur kadar zat tertentu (seperti CA 19-9) yang mungkin menunjukkan adanya kanker pankreas atau komplikasi.

APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK KANKER PANKREAS DI SINGAPURA?

Pilihan pengobatan untuk kanker pankreas tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, lokasi tumor, kondisi kesehatan pasien, dan penyebarannya. Secara umum, kanker pankreas diobati dengan:

  • Intervensi bedah: pengobatan paling efektif untuk kanker pankreas adalah dengan mengangkat seluruh organ pankreas. Namun, tindakan ini hanya memungkinkan jika tumor terbatas pada pankreas. Dokter bedah dapat memilih untuk melakukan satu dari beberapa prosedur berikut:
    • Pankreatektomi distal: prosedur pankreatektomi distal akan mengangkat bagian ekor pankreas dan sebagian badannya.
    • Operasi Whipple (pankreatoduodenektomi): prosedur operasi Whipple merupakan pengangkatan kepala pankreas, duodenum (bagian depan usus kecil), kantong empedu, sebagian saluran empedu, dan limfa di sekitarnya. Dokter bedah kemudian akan menghubungkan sisa lambung, saluran empedu, dan pankreas ke usus kecil untuk membangun kembali saluran pencernaan.
    • Pankreatektomi total: dalam prosedur pankreatektomi total, seluruh organ pankreas dan limpa akan diangkat.
  • Kemoterapi: dokter mungkin memilih kemoterapi sebagai pengobatan tunggal, terutama untuk pasien dengan kanker pankreas stadium 4. Dokter juga dapat merekomendasikan kemoterapi untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum Anda menjalani operasi (pengobatan neoadjuvant).
  • Radioterapi: radioterapi melibatkan pemakaian rontgen berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Dokter mungkin merekomendasikan radioterapi untuk membantu meredakan gejala kanker pankreas pada pasien stadium lanjut yang tidak dapat menjalani operasi atau sebagai bagian dari pengobatan kombinasi dengan kemoterapi.
  • Terapi target: terapi obat "menargetkan" protein tertentu yang mengontrol pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Berapa angka harapan hidup untuk penderita kanker pankreas?

Harapan hidup untuk penderita kanker pankreas sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker saat dilakukan diagnosis, karakteristik spesifik dari tumor, kesehatan pasien secara menyeluruh, dan efektivitas pengobatan. Kanker pankreas seringkali baru didiagnosis pada stadium lanjut, yang mana hal ini dapat mempengaruhi prognosis.

Sayangnya, kanker pankreas memiliki prognosis yang relatif buruk dibandingkan dengan banyak jenis kanker lainnya. Tingkat kelangsungan hidup pasien secara keseluruhan rendah, dengan angka harapan hidup selama lima tahun untuk kanker pankreas sekitar 10% - 15%.

Apakah kanker pankreas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya?

Ya, penyebaran kanker pankreas seringkali berawal dari dalam perut dan menuju ke hati. Mereka juga bisa menyebar ke tulang, otak, paru-paru dan organ tubuh lainnya.

Apakah kanker pankreas bisa dicegah?

Sayangnya, sebagian besar kanker pankreas tidak dapat dicegah. Namun, ada langkah-langkah dan perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko, seperti menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol. Dianjurkan juga untuk menjalani pemeriksaan rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat kanker pankreas atau pankreatitis kronis.

Apakah kanker pankreas bersifat turunan?

Para ahli memperkirakan bahwa hanya 5 - 10% kasus kanker pankreas yang bersifat keturunan.

Apakah kanker pankreas menyakitkan?

Ya, kanker pankreas dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman. Pasien biasanya menggambarkan sensasi tersebut sebagai rasa sakit menusuk, yang dimulai di area perut dan menyebar ke punggung.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy