Logo

Kolik Bilier

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU KOLIK BILIER?

Kolik bilier, yang umumnya dikenal sebagai nyeri batu empedu, ditandai oleh sakit perut hebat yang disebabkan oleh penyumbatan sementara pada aliran keluar cairan empedu oleh batu empedu. Kantung empedu berfungsi sebagai tempat penyimpanan cairan empedu dan memekatkannya hingga diperlukan selama proses pencernaan.


Ketika batu empedu, partikel padat yang terbentuk dari kolesterol dan bilirubin, menghalangi saluran keluar kantung empedu, tekanan di dalam kantung empedu akan meningkat sehingga menyebabkan kedutan dan rasa nyeri hebat yang dikenal sebagai kolik bilier. Meskipun "kolik" berarti nyeri yang intermiten, kolik bilier mengakibatkan rasa tidak nyaman secara terus-menerus hingga sumbatan teratasi.

APA YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA KOLIK BILIER?

Kolik bilier terjadi ketika kantung empedu mengalami kontraksi dan mengakibatkan batu empedu menyumbat saluran keluar. Batu empedu adalah massa keras yang terbuat dari kolesterol dan bilirubin. Ukurannya bisa besar atau kecil, dan jumlahnya bisa sedikit atau banyak.

Apa saja gejala kolik bilier?

Gejala kolik bilier bisa cukup parah dan biasanya muncul secara mendadak, seringkali terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak yang merangsang kantung empedu untuk melepaskan cairan empedu. Gejala umum kolik bilier meliputi:

  • Nyeri hebat: gejala utama kolik bilier adalah nyeri di perut bagian kanan atas atau tengah, dan berlangsung mulai dari beberapa menit sampai beberapa jam.
  • Nyeri yang menyebar: nyeri kolik bilier dapat menyebar ke punggung atau tulang belikat sebelah kanan, sehingga menambah rasa tidak nyaman.
  • Gangguan pencernaan: mual dan muntah dapat menyertai rasa nyeri saat tubuh bereaksi terhadap sumbatan.

Rasa nyeri yang dikaitkan dengan kolik bilier digambarkan sebagai sensasi seperti ditarik atau digerogoti dengan intensitas yang bervariasi. Nyeri ini seringkali terjadi pada malam atau pagi hari dan bisa sangat parah sehingga membutuhkan perhatian medis secepatnya.

Rasa nyeri timbul dari kantung empedu yang berkontraksi sangat kuat dalam upaya mendorong batu empedu keluar. Kontraksi ini menyebabkan nyeri menusuk dan intens sehingga bisa membuat penderitanya sulit menemukan posisi yang nyaman. Rasa sakit dari nyeri, ditambah dengan mual dan muntah, bisa sangat melemahkan, dan secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya hingga masalah tersebut selesai ditangani.

kolik bilier memicu nyeri empedu
Kolik bilier terjadi ketika kantung empedu berkontraksi dalam usahanya untuk mengeluarkan batu empedu yang menghalangi jalur keluar kantung. Jika jatuh ke saluran empedu, batu itu akan menyebabkan sumbatan. Kondisi ini disebut sebagai batu saluran empedu.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO MENGALAMI KOLIK BILIER DI SINGAPURA?

Kolik bilier bisa menyerang siapa pun, tetapi ada kalangan tertentu di Singapura yang lebih rentan terkena kondisi ini karena kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan makanan. Faktor risiko kolik bilier meliputi:

  • Jenis kelamin: wanita cenderung lebih berisiko daripada pria untuk menderita batu empedu, batu saluran empedu, dan akhirnya juga kolik bilier. Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh estrogen yang dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol dalam empedu serta memperlambat gerakan kantung empedu.
  • Usia: risiko seseorang terkena batu empedu dan kolik bilier meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Obesitas: kelebihan berat badan dapat secara signifikan meningkatkan risiko batu empedu. Jaringan lemak mengubah keseimbangan kolesterol dan garam empedu dalam kantung empedu, membuat pembentukan batu empedu lebih mungkin terjadi.
  • Pola makan: pola makan atau diet tinggi lemak dan kolesterol serta rendah serat dapat mempercepat pembentukan batu empedu kolesterol. Sebaliknya, diet penurunan berat badan yang cepat atau puasa juga dapat meningkatkan risiko karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu sementara waktu.
  • Riwayat keluarga: faktor genetik juga berperan dalam pembentukan batu empedu dan kolik bilier. Jika Anda memiliki riwayat keluarga penderita batu empedu, Anda mungkin lebih berisiko untuk mengembangkan penyakit ini.
  • Gaya hidup: gaya hidup sedentari dapat berkontribusi pada risiko batu empedu dan pada kahirnya kolik bilier.
  • Kondisi medis: kondisi medis, seperti diabetes mellitus dan kelainan darah tertentu, dapat meningkatkan risiko kolik bilier karena adanya ketidakseimbangan pada metabolisme terkait.

BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP KOLIK BILIER?

Untuk mendiagnosis kolik bilier, beberapa tes diagnostik berikut dapat dilakukan:

  • Ultrasound: sebagai alat utama untuk mendiagnosis batu empedu, usg perut bersifat non-invasif dan sangat efektif dalam mendeteksi batu empedu di dalam kantung empedu.
  • Computed tomography (CT scan): meskipun jarang dipakai untuk batu empedu, CT scan dapat memberikan visualisasi kantung empedu secara detail guna membantu mendiagnosis kondisi lain yang menjadi penyebab nyeri perut.
  • Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP): MRCP adalah jenis MRI khusus yang fokus pada hati, saluran empedu, dan pankreas. Cara ini sangat berguna untuk mengidentifikasi batu empedu di dalam saluran empedu.
  • Tes darah: meskipun tidak dapat mendiagnosis batu empedu secara langsung, tes darah dapat mengidentifikasi tanda-tanda infeksi, peradangan, masalah fungsi hati, atau komplikasi yang timbul dari batu empedu.
prosedur MRCP empedu
MRCP dapat mendiagnosis batu empedu dan batu saluran empedu.

APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK KOLIK BILIER DI SINGAPURA?

Pengobatan kolik bilier di Singapura bergantung pada tingkat keparahan gejala dan apakah batu empedu menyebabkan komplikasi. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Obat-obatan: obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit. Obat bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi dipakai untuk mencoba melarutkan batu berukuran kecil. Cara ini tidak efektif karena membutuhkan waktu lama untuk melihat efeknya, dan batu bisa kambuh lagi.
  • Operasi: pengobatan paling definitif untuk batu empedu bergejala adalah pengangkatan kantung empedu melalui operasi, atau dikenal sebagai kolesistektomi. Di Singapura, kolesistektomi laparoskopi lebih disarankan karena bersifat minimal invasif, menghasilkan lebih sedikit rasa sakit, dan waktu pemulihan yang lebih cepat daripada operasi tradisional.

Setiap rencana pengobatan disesuaikan dengan situasi individu yang berfokus untuk meredakan gejala, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Bagaimana Anda mengatasi kolik bilier?

Penderita kolik bilier biasanya diberi resep obat pereda nyeri untuk membantu meredakan gejala. Selain itu, penderita kolik bilier juga disarankan untuk merubah gaya hidup, seperti pola makan tinggi serat, rendah lemak, penurunan berat badan, dan rajin berolahraga.

Apa perbedaan antara kolik bilier dan batu empedu?

Batu empedu tidak bergejala sampai mereka menyumbat aliran keluar kantung empedu. Saat ini terjadi, batu empedu dapat menyebabkan nyeri perut akut dan parah, atau disebut kolik bilier.

Apa yang memicu terjadinya kolik bilier?

Kolik bilier biasanya muncul setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak yang memberi sinyal pada kantung empedu untuk berkontraksi dan melepaskan cairan empedu yang disimpan. Namun, karena aliran keluarnya terhalang, kondisi ini mengakibatkan nyeri akibat batu empedu atau kolik bilier.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy