Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.
APA ITU RADANG USUS BUNTU AKUT?
Radang usus buntu akut atau apendisitis akut adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada usus buntu, sebuah kantong berbentuk seperti jari yang menonjol dari usus besar, di sisi kanan bawah perut. Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat medis karena berisiko menyebabkan usus buntu pecah, yang bisa menyebabkan komplikasi lebih serius, seperti peritonitis dan sepsis, jika tidak segera ditangani.
Radang usus buntu akut biasanya muncul secara tiba-tiba, seringkali dalam waktu 24 jam sejak gejala pertama muncul.
APA SAJA YANG MENYEBABKAN RADANG USUS BUNTU AKUT?
Penyebab utama dari radang usus buntu akut adalah penyumbatan pada lumen appendix. Sumbatan ini dapat menyebabkan infeksi karena bakteri berkembang biak di sana. Respons tubuh terhadap infeksi tersebut menyebabkan radang dan pembengkakan, sehingga memicu gejala radang usus buntu akut.
Alasan di balik adanya sumbatan ini dapat bervariasi, yang meliputi:
Penumpukan feses: fecalith (feses yang mengeras) dapat menyebabkan sumbatan. Ini adalah penyebab paling umum dari penyakit radang usus buntu.
Folikel limfatik yang membesar: sebagai respons terhadap infeksi di tempat lain dalam tubuh, folikel limfoid di dalam usus buntu dapat membesar dan menyebabkan penyumbatan.
Benda asing: dalam kasus langka, benda asing yang tertelan dapat masuk ke dalam usus buntu sehingga menyebabkan obstruksi.
Cacing usus: dalam beberapa kasus, infeksi parasit dapat menyebabkan radang usus buntu karena adanya sumbatan oleh cacing kremi.
Tumor: meskipun jarang terjadi, tumor juga dapat menyumbat usus buntu.
APA SAJA GEJALANYA?
Beberapa gejala radang usus buntu akut meliputi:
Rasa nyeri pada perut sebelah kanan bawah
Hilangnya nafsu makan
Rasa sakit saat saat batuk, berjalan, atau gerakan berguncang lainnya
Mual dan muntah
Sembelit atau diare
Suhu tinggi dan wajah memerah
Perut terasa nyeri
Apakah radang usus buntu akut menyakitkan?
Ya, radang usus buntu akut biasanya akan menimbulkan rasa sakit. Nyeri biasanya mulai muncul di sekitar pusar atau perut bagian atas dan bergeser ke perut sebelah kanan bawah. Intensitas nyeri dapat bervariasi, tetapi semakin tajam dan lebih parah seiring berkembangnya kondisi. Rasa tidak nyaman di tahap awal biasanya berupa rasa sakit menusuk atau mungkin perasaan perut tidak enak, yang secara bertahap menjadi lebih tajam dan intens. Ketika rasa sakit menjadi terlalu berat untuk ditanggung, segera periksakan diri ke layanan kesehatan untuk mencegah komplikasi seperti peritonitis.
SIAPA SAJA YANG BERISIKO MENGALAMI RADANG USUS BUNTU AKUT DI SINGAPURA?
Risiko terkena radang usus buntu akut dapat mempengaruhi berbagai kelompok usia, tetapi ada beberapa faktor yang teridentifikasi dapat meningkatkan kemungkinan terkena kondisi ini.
Faktor risiko peradangan ini meliputi:
Genetik: jika Anda memiliki riwayat keluarga penderita radang usus buntu, Anda mungkin lebih berisiko terkena penyakit ini.
Usia: meskipun radang usus buntu dapat terjadi di usia berapa pun, penyakit ini paling sering menyerang individu berusia 10 - 30 tahun.
Sumbatan dan infeksi: obstruksi usus buntu karena feses yang mengeras, pembengkakan kelenjar getah bening, atau pertumbuhan massa abnormal, dapat memicu infeksi. Hal ini dikarenakan bakteri yang berkembang biak dan berpotensi menyebabkan radang usus buntu.
Infeksi sistem pencernaan: infeksi bakteri, virus, atau parasit pada sistem pencernaan (gastrointestinal) dapat menyebar ke usus buntu.
Inflammatory bowel disease (IBD): penyakit peradangan pada usus, seperti penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko radang usus buntu akut.
Faktor lingkungan: beberapa studi berpandangan bahwa gaya hidup dan faktor lingkungan, seperti polusi udara, dapat dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko radang usus buntu akut.
Faktor pola makan: diet atau pola makan rendah serat dan tinggi gula olahan bisa berkontribusi pada risiko penyakit ini, meskipun studi terkini sedang mengeksplorasi hal ini.
Gejala dan kondisi spesifik: beberapa gejala, seperti nyeri ulu hati, diare, atau malaise telah dicatat sebagai faktor risiko untuk radang usus buntu yang rumit.
Penting untuk diketahui bahwa meskipun faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko radang usus buntu, penyakit tersebut masih dapat berkembang tanpa faktor risiko yang jelas. Jika Anda mencurigai ada gejala radang usus buntu pada diri Anda atau orang lain, segera cari pertolongan medis.
Bagaimana diagnosis terhadap radang usus buntu akut dilakukan?
Diagnosis terhadap radang usus buntu akut dilakukan melalui pemeriksaan riwayat medis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan/atau tes pencitraan.
Diagnosis apendisitis akut dilakukan melalui:
Riwayat medis dan gejala: dokter spesialis akan memulai pemeriksaan dengan menanyakan tentang gejala dan meninjau riwayat medis Anda.
Pemeriksaan fisik: pemeriksaan fisik akan dilakukan untuk menilai kondisi perut Anda. Bisa dengan memberi tekanan lembut pada area nyeri. Ketika tekanan dilepaskan secara tiba-tiba, rasa nyeri seringkali akan terasa lebih buruk, menunjukkan adanya iritasi peritoneum (cara ini dikenal sebagai nyeri lepas atau rebound tenderness).
Tes laboratorium: tes darah dapat dipakai untuk memeriksa tanda-tanda infeksi, seperti peningkatan jumlah sel darah putih. Atau, tes urine dapat membantu menyingkirkan infeksi saluran kemih atau batu ginjal yang dapat menyebabkan gejala serupa dengan radang usus buntu akut.
Tes pencitraan: tes pencitraan dapat membantu mengonfirmasi diagnosis radang usus buntu.
Ultrasound: USG (ultrasonografi) seringkali merupakan tes pencitraan pertama yang dilakukan untuk wanita hamil pada trimester pertama mereka.
CT scan (computed tomography): CT scan memberikan visualisasi usus buntu secara rinci dan dapat menunjukkan apakah usus buntu mengalami pembengkakkan atau memiliki abses. CT scan sangat efektif dalam mendiagnosis radang usus buntu pada anak-anak dan orang dewasa. Ini adalah tes pencitraan yang paling sering dilakukan untuk mendiagnosis radang usus buntu.
MRI scan (magnetic resonance imaging): MRI scan dipakai untuk mengurangi paparan radiasi dalam beberapa kasus, seperti selama kehamilan (mulai dari trimester kedua).
Observasi: dalam beberapa kasus diagnosis yang tidak jelas, tetapi tidak ada gejala yang mengkhawatirkan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan observasi. Hal ini dapat mencakup rawat inap untuk pemantauan, pemeriksaan berulang, dan/atau tes lebih lanjut untuk membantu mengklarifikasi diagnosis.
Apa saja pilihan pengobatan untuk radang usus buntu akut di Singapura?
Pilihan pengobatan utama untuk radang usus buntu akut meliputi:
Intervensi bedah: bentuk pengobatan yang paling umum dan tradisional adalah apendektomi, yaitu pengangkatan usus buntu melalui bedah. Apendektomi laparoskopik (LA), dengan sayatan lubang kunci (key hole), diketahui sebagai operasi yang paling efektif, karena menawarkan keuntungan, seperti komplikasi pasca operasi yang lebih rendah daripada operasi terbuka. Meskipun jarang, radang usus buntu parah atau pecah, mungkin membutuhkan operasi terbuka.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Apakah radang usus buntu akut bisa sembuh dengan sendirinya?
Tidak, radang usus buntu akut biasanya perlu diobati. Jika dibiarkan tanpa penanganan, usus buntu bisa pecah dan menyebabkan komplikasi yang parah lainnya.
Apakah anak-anak bisa terkena radang usus buntu akut?
Ya, anak-anak rentan terhadap radang usus buntu akut, penyebab umum kasus operasi perut darurat pada kelompok usia ini. Gejala pada anak-anak mungkin mirip dengan orang dewasa, tetapi anak-anak yang lebih kecil biasanya sulit untuk menjelaskan ketidaknyamanan mereka.
Apakah ada perbedaan gejala antara orang dewasa dan anak-anak?
Walaupun gejala utama radang usus buntu (nyeri perut, mual dan/atau demam) sama pada semua kalangan, anak-anak dan balita mungkin akan sulit menjelaskan rasa sakit atau menunjukkan gejala yang kurang spesifik, seperti perut bengkak, muntah dan mudah tersinggung.
ADA PERTANYAAN LAIN?
Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:
Gleneagles Medical Centre Lee Surgery and Endoscopy 6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499
Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard) Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510
Farrer Park Medical Centre Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562