Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.
APA ITU KANKER HATI?
Kanker hati adalah penyakit yang mengancam nyawa dan dapat diklasifikasikan sebagai kanker hati primer atau sekunder.
Kanker hati primer adalah sel kanker yang berasal dari organ hati. Jenis-jenis umum dari kanker hati primer meliputi:
Hepatocellular carcinoma (HCC): hepatoma adalah jenis kanker hati primer paling umum, yang menyumbang 75% - 85% kasus. Ini adalah kanker terbanyak ke-5 yang menyerang pria di Singapura. Hepatoma bermula dari sel-sel hati yang dikenal sebagai hepatosit, dan sering berkembang pada pasien dengan penyakit hati kronis, seperti hepatitis B atau C, sirosis hati, atau perlemakan hati.
Intrahepatic cholangiocarcinoma (ICC): intrahepatic cholangiocarcinoma adalah kanker yang terbentuk di bagian saluran empedu di dalam hati dan menyumbang 10% - 20% dari kasus kanker hati primer.
Hepatoblastoma: hepatoblastoma adalah kanker langka dan biasanya terjadi pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Kanker ini berkembang dari sel-sel hati yang belum matang, dan biasanya dapat diobati menggunakan kombinasi kemoterapi, operasi, dan transplantasi hati.
Angiosarcoma: angiosarcoma adalah jenis kanker hati primer langka yang berkembang di dalam pembuluh darah hati. Meskipun hanya menyumbang sebagian kecil dari semua kasus kanker hati primer, angiosarcoma biasanya bersifat agresif.
Sementara itu, kanker hati sekunder terjadi ketika sel kanker dari organ lain, seperti payudara, paru-paru, perut, usus besar, atau pankreas, bermetastasis (menyebar) sampai ke hati.
APA SAJA YANG MENYEBABKAN KANKER HATI?
Setiap sel dalam tubuh kita membawa instruksi genetik yang dimuat dalam bentuk kode di DNA, yang menentukan fungsinya, termasuk kapan harus membelah dan kapan harus berhenti tumbuh. Namun, terkadang mutasi terjadi dalam DNA, sehingga menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkendali dan ketahanan hidup bahkan ketika terjadi secara abnormal. Akibatnya, sel-sel menumpuk, dan membentuk massa yang dikenal sebagai tumor.
Pada kanker hati, sebagian besar kasus berasal dari hepatosit, sel utama dalam zat hati. Kanker yang disebut sebagai hepatocellular carcinoma (HCC) adalah jenis kanker hati primer yang paling umum.
APA SAJA GEJALA KANKER HATI?
Gejala kanker hati mungkin tidak terasa atau terlihat pada tahap awal. Namun, beberapa gejala berikut bisa saja mulai muncul seiring perkembangan penyakit:
Pembengkakan, nyeri, atau rasa tidak nyaman pada perut
Benjolan keras di sisi kanan perut, tepat di bawah tulang rusuk
Memar atau pendarahan
Feses berwarna putih dan berkapur
Nyeri tumpul di bagian punggung
Kelelahan
Penyakit kuning
Kehilangan nafsu makan
Mual dan muntah
Penurunan berat badan tanpa sebab
Meskipun daftar di atas adalah gejala kanker hati yang paling umum, harus diperhatikan bahwa gejala-gejala tersebut tidak memberikan diagnosis definitif untuk kanker hati. Penting untuk menginformasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala apa pun, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit hati atau kanker hati, sehingga gejala-gejala tersebut dapat diperiksa.
APAKAH KANKER HATI MENYEBABKAN RASA SAKIT?
Pada tahap awal, kanker hati seringkali tidak bergejala. Akibatnya, mungkin tidak akan terasa sakit, karena tumornya kecil dan belum menyebar. Namun, ketika kanker hati berkembang lebih jauh, seperti kanker hati stadium lanjut, kanker ini dapat menimbulkan rasa sakit.
Meskipun rasa sakit dan gejala penyerta lainnya mungkin tidak merujuk ke kanker hati, tetap penting untuk memeriksakannya, terutama ketika Anda mengalaminya secara persisten.
SIAPA YANG BERISIKO TERKENA KANKER HATI DI SINGAPURA?
Risiko kanker hati primer dapat meningkat dengan adanya beberapa faktor tertentu, seperti:
Genetik: seperti kebanyakan kasus kanker, riwayat keluarga dengan kanker hati dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tersebut. Selain itu, penyakit keturunan tertentu, seperti hemokromatosis (penumpukan besi berlebih dalam tubuh), penyakit Wilson, dan penyakit hati autoimun juga meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Konsumsi alkohol berlebihan: kerusakan hati terjadi karena konsumsi alkohol berlebih sehingga dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Infeksi hepatitis: hepatitis, terutama hepatitis B kronis (HBV) dan hepatitis C (HCV), berkaitan erat dengan perkembangan kanker hati, khususnya hepatocellular carcinoma (HCC).
Paparan aflatoksin: aflatoksin, racun dari jenis jamur tertentu yang mencemari bahan makanan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, diketahui sebagai karsinogen sehingga dapat meningkatkan risiko kanker hati.
Merokok: kebiasaan merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena banyak jenis kanker, termasuk kanker hati.
APA SAJA STADIUM KANKER HATI?
Stadium 0 (carcinoma in situ): pada tahap ini, sel-sel kanker hanya ada di lapisan sel teratas yang melapisi hati. Hal ini sering dianggap sebagai kondisi pra-kanker, dengan peluang yang cukup tinggi untuk bisa diobati.
Stadium I: pada kanker hati stadium 1, ukuran kanker biasanya kecil (< 4cm), terbatas di hati, dan belum menyebar ke pembuluh darah terdekat.
Stadium II: pada kanker hati stadium 2, sel kanker telah membesar dan mungkin telah menyebar ke pembuluh darah, tetapi masih terbatas di dalam organ hati.
Stadium III: pada kanker hati stadium 3, sel-sel kanker dikategorikan ke dalam dua sub-stadium:
Stadium IIIA: lebih dari satu tumor dengan setidaknya satu yang berukuran > 5cm, tetapi tidak menyebar ke kelenjar getah bening atau organ jauh.
Stadium IIIB: sel kanker telah menyebar ke vena besar di hati tanpa menyebar ke kelenjar getah bening dan organ jauh.
Stadium IV: kanker hati stadium 4 dianggap sebagai kanker tingkat lanjut dan telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain. Stadium ini dibagi menjadi dua sub-stadium:
Stadium IVA: sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, tetapi tidak sampai ke organ jauh.
Stadium IVB: sel kanker telah menyebar ke organ jauh, seperti paru-paru atau tulang.
BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP KANKER HATI?
Selain meninjau riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik, proses diagnostik kanker hati juga meliputi:
Tes darah: tes darah biasanya dilakukan untuk menilai fungsi hati dan memeriksa tanda-tanda tumor, seperti alpha fetoprotein (AFP). Meskipun kadar AFP yang meningkat dapat menunjukkan adanya kanker hati, tidak semua kanker hati menghasilkan AFP.
Tes pencitraan: tes pencitraan dapat memvisualisasikan organ hati secara detail, yang membantu mengidentifikasi keberadaan tumor serta memberikan informasi tentang ukuran dan lokasinya. Beberapa tes pencitraan yang umum dilakukan adalah USG, computed tomography (CT scan), magnetic resonance imaging (MRI), dan positional emission tomographyscan (PET scan).
Biopsi hati: jika tes pencitraan tidak bisa memastikan keberadaan kanker hati, biopsi hati dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis. Sepotong kecil jaringan akan diangkat dari hati dan diperiksa dengan mikroskop.
APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK KANKER HATI DI SINGAPURA?
Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk kanker hati. Namun, dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor sebelum merekomendasikan rencana pengobatan, termasuk:
Ukuran, lokasi, dan jumlah tumor yang ada di dalam hati Anda
Seberapa baik fungsi hati Anda
Adanya sirosis hati
Apakah sel kanker terbatas atau sudah menyebar ke tempat lain
Setelah semua informasi yang diperlukan diperoleh, dokter spesialis akan menyarankan satu atau kombinasi dari pilihan pengobatan berikut ini:
Operasi: operasi dapat menjadi pilihan jika kanker terdeteksi di tahap awal dan terbatas pada area tertentu di organ hati. Cara ini memberikan peluang terbaik untuk sembuh jika cocok. Hepatektomi parsial, atau dalam beberapa kasus, transplantasi hati, dapat dilakukan.
Terapi yang ditujukan langsung ke hati:
Ablasi: beberapa teknik seperti radiofrequency (RFA), microwave ablation (MWA), atau cryoablation, dapat digunakan untuk menghancurkan sel tumor. Teknik-teknik ini tidak terlalu invasif dan hanya diperuntukan bagi tumor yang lebih kecil.
Transarterial chemoembolization (TACE): transarterial chemoembolization bekerja ketika obat anti-kanker disuntikkan langsung ke sel tumor di hati, bersamaan dengan gel atau manik-manik plastik kecil, untuk menghilangkan darah dari tumor. Hal ini dapat mencegah pertumbuhan tumor.
Terapi radiasi: terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi, seperti stereotactic body radiation therapy, dipakai untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi ini dilakukan dengan memberikan dosis radiasi yang tepat ke sel tumor sambil meminimalisir kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
Pengobatan Sistemik:
Kemoterapi: kemoterapi melibatkan obat-obatan anti-kanker untuk membunuh sel-sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya. Obat diberikan secara oral atau intravena.
Terapi target: terapi target menggunakan obat-obatan khusus untuk menargetkan kelainan spesifik dalam sel-sel kanker, sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh dan membelah diri. Namun, pengobatan ini hanya mungkin jika sel kanker memiliki mutasi genetik spesifik.
Imunoterapi: obat-obatan dalam imunoterapi dapat membantu sistem kekebalan tubuh mendeteksi dan menyerang sel-sel kanker.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Berapa lama Anda dapat hidup dengan menderita kanker hati?
Prognosis dan harapan hidup untuk penderita kanker hati dapat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor, termasuk stadium kanker pada saat diagnosis, tingkat penyebaran tumor, fungsi hati yang mendasari, efektivitas pengobatan, dan kesehatan pasien secara keseluruhan. Penting untuk diperhatikan bahwa kanker hati sering didiagnosis pada stadium lanjut, sehingga berdampak pada hasil prognosis.
Apakah kanker hati bisa disembuhkan?
Kanker hati, khususnya hepatocellular carcinoma (HCC), dapat sembuh dalam beberapa kasus, terutama ketika terdeteksi pada tahap awal dan dapat diobati secara kuratif. Namun, kemungkinan untuk sembuh tergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker, pesebaran tumor, fungsi hati yang mendasari, dan kesehatan pasien secara menyeluruh. Pengobatan kanker dapat menimbulkan stres. Penting untuk berdiskusi dengan dokter spesialis sehingga pengobatan personal dapat diberikan.
Apa yang bisa saya lakukan untuk menurunkan risiko kanker hati?
Beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko kanker hati adalah menjaga berat badan atau gaya hidup yang sehat, mendapatkan vaksin Hepatitis B, hindari merokok, dan jangan minum alkohol berlebihan.
ADA PERTANYAAN LAIN?
Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:
Gleneagles Medical Centre Lee Surgery and Endoscopy 6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499
Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard) Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510
Farrer Park Medical Centre Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562