Kista Pankreas

APA ITU KISTA PANKREAS?

Kista pankreas adalah kondisi adanya kantong berisi cairan (tumor) yang berkembang di dalam pankreas, suatu organ di belakang lambung dan sangat penting untuk pencernaan dan pengaturan kadar gula darah. Meskipun beberapa kasus bersifat jinak dan tidak bergejala, tetapi ada juga yang dapat menjadi pra-kanker atau kanker, sehingga menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan.

Ukuran kista pankreas dapat bervariasi, mulai dari kecil hingga besar, dan terbuat dari bahan seluler yang berbeda. Kista bisa muncul di berbagai bagian pankreas, termasuk kepala, badan, atau ekor. Ada dua jenis utama kista pankreas, yaitu:

• Kista Neoplastik: kista neoplastik adalah terbentuk dari sel-sel abnormal atau kanker di dalam dinding atau lapisan kista. Mereka berpotensi untuk berkembang menjadi kanker pankreas atau tumor ganas lainnya. Contoh dari kista neoplastik meliputi intraductal papillary mucinous neoplasms (IPMNs), mucinous cystic neoplasms (MCNs), solid pseudopapillary neoplasms (SPNs), dan tumor neuroendokrin pankreas (PNETs).
• Kista Non-Neoplastik: kista non-neoplastik bersifat jinak dan tidak mengandung sel kanker. Beberapa jenis kista non-neoplastik termasuk di antaranya kista retensi (kista sederhana), kista limfoepitel, dan kistadenoma serosa.

APA SAJA YANG MENYEBABKAN KISTA PANKREAS?

Penyebab pasti kista pankreas masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dikaitkan dengan kondisi ini, yaitu:

• Luka atau peradangan pankreas: cedera pada pankreas dikaitkan dengan pembentukan pseudokista.
• Kondisi medis: beberapa kondisi medis, seperti penyakit ginjal polikistik (PKD) dan sindrom von Hippel-Lindau, dapat mengakibatkan kista pankreas.
• Kongenital (bawaan lahir): beberapa kondisi mungkin sudah ada sejak lahir atau berkembang sejak dini akibat adanya kelainan dalam pembentukan saluran atau jaringan pankreas. Kista kongenital ini seringkali berukuran kecil dan tidak bergejala.

APA SAJA GEJALA KISTA PANKREAS?

Sebagian besar kondisi ini tidak bergejala. Namun, ada beberapa gejala yang harus Anda perhatikan, terutama jika Anda berusia 70 tahun atau lebih, memiliki riwayat keluarga penderita pankreatitis, kanker pankreas, atau sindrom herediter yang terkait dengan kista, yang meliputi:

• Sakit perut atau perut kembung
• Demam
• Gangguan pencernaan
• Penyakit kuning
• Kehilangan nafsu makan
• Mual
• Muntah
• Penurunan berat badan tanpa sebab

SIAPA SAJA YANG BERISIKO MENGALAMI KISTA PANKREAS DI SINGAPURA?

Kista pankreas dapat menyerang siapa saja, tetapi ada faktor risiko tertentu yang meningkatkan kemungkinan perkembangannya. Faktor risikonya meliputi:

• Usia: kista pankreas lebih sering terjadi pada orang tua.
• Merokok: konsumsi tembakau dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan kista pankreas.
• Riwayat keluarga: predisposisi genetik terhadap kista pankreas atau kanker pankreas dapat meningkatkan risiko pengembangan kista pankreas.
• Pankreatitis: orang dengan riwayat pankreatitis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan pseudokista pankreas.
• Sindrom genetik: kondisi turunan, seperti sindrom von Hippel-Lindau atau penyakit ginjal polikistik ginjal, dikaitkan dengan peningkatan risiko kista pankreas.

SEBERAPA SERIUS KISTA PANKREAS?

Meskipun jarang, ada komplikasi yang tetap mungkin terjadi, termasuk:

• Kanker pankreas: sekitar 1% dari semua kasus kista pankreas dapat berubah menjadi kanker pankreas, dengan adenokarsinoma sebagai jenis kanker pankreas yang paling sering terjadi. Deteksi dini sangat penting karena kanker pankreas berpotensi menyebar ke organ lain.
• Obstruksi saluran empedu: jika kista berukuran besar menekan saluran empedu, cairan empedu tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga merusak sistem bilier. Hal ini terlihat pada kista yang bisa berubah menjadi ganas dengan pasien mungkin mengalami penyakit kuning.
• Obstruksi gastrointestinal: jika kista yang berukuran besar menekan usus atau perut, itu akan memicu banyak gejala penyakit pencernaan. Dalam beberapa kasus, makanan tidak dapat melewati saluran pencernaan, meskipun kejadian seperti ini jarang terjadi.
• Obstruksi saluran pankreas: aliran enzim pencernaan dari pankreas ke usus kecil dapat terhambat atau terganggu karena adanya pembengkakan atau penyumbatan pada saluran pankreas. Pasien dapat mengalami nyeri perut parah akibat pankreatitis.

BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP KISTA PANKREAS?

Di Singapura, kista pankreas dapat didiagnosis melalui beberapa metode, termasuk:

• Tes pencitraan: tes pencitraan seperti USG, computed tomography (CT scan), atau magnetic resonance imaging (MRI), dapat mengidentifikasi keberadaan beberapa kista pankreas.
• Endoscopic ultrasound (EUS): prosedur EUS merupakan gabungan antara USG dan endoskopi untuk memvisualisasikan kondisi pankreas secara detail dari dalam saluran pencernaan (GI).
• Biopsi dan aspirasi jarum halus (AJH): prosedur AJH dilakukan melalui jarum halus yang mengambil sel-sel pankreas untuk diperiksa dengan mikroskop. Jika AJH tidak cocok, biopsi dapat dilakukan. Hal ini dapat dilakukan bersamaan dengan EUS.
• Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP): MRCP adalah MRI non-kontras yang ideal untuk memantau kista pankreas tanpa gejala.

APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK KISTA PANKREAS DI SINGAPURA?

Kista pankreas kecil dan tanpa gejala dipantau secara rutin melalui tes pencitraan untuk melacak adanya perubahan. Namun, jika kista sudah tumbuh dan mulai menimbulkan gejala, diperlukan pengobatan. Pilihan pengobatan untuk kondisi ini meliputi:

• Enukleasi: kista dipotong dan diangkat tanpa mempengaruhi jaringan di sekitarnya. Prosedur ini dapat dilakukan untuk menangani tumor neuroendokrin.
• Pankreatektomi parsial: prosedur pengangkatan kista dan bagian pankreas yang terdampak.
• Pankreatektomi total: kista dan seluruh pankreas diangkat. Prosedur ini akan disarankan jika tidak banyak jaringan pankreas yang berfungsi terlihat selama pemindaian.
• Operasi Whipple: kepala pankreas dan saluran pankreas diangkat, bersamaan dengan pengangkatan duodenum, saluran empedu umum, dan kantong empedu.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Apakah kista pankreas menyakitkan?

Kista pankreas dapat menyebabkan rasa sakit atau tidak, tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran, lokasi, dan penyebab yang mendasarinya. Jika kista membesar dan menekan jaringan di sekitarnya, ini dapat memicu beberapa gejala, seperti nyeri perut atau kembung.

Seberapa cepat kista pankreas tumbuh?

Laju pertumbuhan kista pankreas sangat bervariasi pada setiap individu dan tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis, penyebab yang mendasari, dan karakteristik pasien. Sementara beberapa kasus mungkin ukurannya tetap stabil dari waktu ke waktu, yang lain dapat tumbuh secara lambat atau cepat.

Seberapa besar ukuran kista pankreas sampai mengkhawatirkan?

Kista yang berukuran lebih besar dari 3 cm atau tampak tumbuh lebih cepat dari biasanya perlu diangkat atau diuji apakah bisa berkembang menjadi kanker.

Apa yang terjadi jika kista pankreas pecah?

Kista yang pecah dapat menyebabkan gejala yang parah, seperti nyeri perut bagian bawah yang parah atau pendarahan. Bahkan, pecahnya kista dapat menyebabkan pankreatitis (infeksi pankreas). Dalam kejadian ini, diperlukan intervensi medis.