Logo

Endoskopi Retrograd Kolangiopankreatografi (ERCP)

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU ENDOSKOPI RETROGRAD KOLANGIOPANKREATOGRAFI (ERCP)?


Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) adalah prosedur medis yang khusus untuk mengidentifikasi obstruksi pada saluran empedu, misalnya batu empedu. ERCP menggabungkan teknik endoskopi dan fluoroskopi untuk mendeteksi adanya kelainan, seperti sumbatan, batu empedu, atau kondisi lain yang mempengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan tersebut.

Prosedur ini utamanya bermanfaat bagi pasien dengan gejala seperti jaundice (penyakit kuning), sakit perut parah, penurunan berat badan tanpa sebab, atau tes darah untuk memeriksa fungsi hati abnormal. ERCP dapat membantu dokter menentukan penyebab utama berbagai masalah tersebut untuk perawatan yang tepat.

Meskipun diutamakan sebagai metode diagnostik, ERCP juga bisa berfungsi sebagai metode pengobatan dengan mengatasi masalah yang teridentifikasi saat prosedur ini berlangsung.

ercp untuk mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan
ERCP adalah prosedur medis yang membantu dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan.

BAGAIMANA CARA KERJA PROSEDUR ERCP?

ERCP menggabungkan teknologi endoskopi dan fluoroskopi – dengan endoskopi yang memakai pipa lentur berkamera untuk melihat ke dalam sistem pencernaan Anda. Sedangkan fluoroskopi, sejenis rontgen, dipakai untuk memvisualisasikan struktur internal.

Selama ERCP berlangsung, Anda akan diberi obat penenang guna meminimalisir rasa tidak nyaman dan kecemasan. Untuk memeriksa adanya kelainan, dokter spesialis akan memasukkan endoskop melalui mulut, kerongkongan, perut, dan usus dua belas jari Anda.

Pewarna khusus akan disuntikkan ke dalam saluran empedu untuk meningkatkan akurasi gambar sinar-X dan mengidentifikasi sumbatan atau ketidaknormalan. Jika masalah ditemukan, pengobatan langsung, seperti pengangkatan batu empedu atau pemasangan stent, dapat dilakukan dengan prosedur ini. ERCP berfungsi baik untuk tujuan diagnostik maupun pengobatan berbagai masalah saluran pencernaan.

Setelah prosedur dilakukan, Anda akan dipantau saat efek obat penenang hilang. Efek samping sementara, seperti sakit tenggorokan, dapat terjadi, tetapi biasanya akan segera hilang. Dokter spesialis akan membahas temuan dan merekomendasikan langkah selanjutnya berdasarkan hasil temuan tersebut. Mematuhi instruksi dokter untuk persiapan, pola makan, dan penyesuaian obat, penting untuk pengalaman pemulihan yang lebih lancar.

prosedur ERCP
ERCP dipakai untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai masalah kesehatan.

KEUNGGULAN ENDOSKOPI RETROGRAD KOLANGIOPANKREATOGRAFI (ERCP)

  • Minimal invasif: ERCP merupakan alternatif lebih minimal invasif dibandingkan operasi tradisional, sehingga pemulihan lebih cepat dan minim rasa tidak nyaman, terutama pada penyakit batu empedu.
  • Diagnostik dan pengobatan: ERCP membantu dalam diagnosis penyakit hati, saluran empedu, dan pankreas, serta dapat dipakai untuk mengobatinya selama prosedur berlangsung.
  • Penghilang sumbatan: ERCP efektif dalam mengidentifikasi dan mengatasi sumbatan atau obstruksi pada saluran empedu dan pankreas, seperti sumbatan yang disebabkan oleh batu empedu, penyempitan, atau tumor. Dengan mengatasi sumbatan ini, ERCP dapat meredakan gejala berbagai penyakit, seperti jaundice, nyeri, dan infeksi.
  • Pemasangan stent untuk memperbaiki aliran: dalam kasus striktur atau penyempitan saluran cerna, ERCP memungkinkan pemasangan stent untuk meningkatkan aliran melalui saluran tersebut. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi organ, dan mencegah infeksi berulang terkait obstruksi saluran cerna.
  • Mencegah kekambuhan: untuk masalah berulang seperti batu empedu, ERCP dengan sphincterotomy (pemotongan otot yang mengontrol aliran empedu) dapat membantu mencegah masalah di masa depan pada pasien yang tidak cocok untuk menjalani operasi.
  • Peningkatan tes pencitraan: kemampuan tes pencitraan yang ditingkatkan oleh ERCP memungkinkan diagnosis yang akurat ketika model tes pencitraan lainnya gagal melakukannya.

Apa saja kondisi yang bisa ditangani/didiagnosis dengan ERCP?

ERCP dapat dipakai untuk mendiagnosis atau mengobati beberapa kondisi berikut:

  • Batu saluran empedu
  • Striktur saluran empedu atau pankreas
  • Infeksi saluran empedu (kolangitis)
  • Kebocoran empedu
  • Diagnosis kanker periampullary (kanker saluran empedu, pankreas, atau ampulla)
  • Penyakit kuning
  • Batu saluran pankreas
  • Disfungsi sfingter Oddi

APA HASIL YANG BISA DIHARAPKAN DARI PROSEDUR ERCP?

Apa yang dihasilkan oleh ERCP bergantung pada tujuan prosedur dan biasanya terbagi dalam dua kategori: diagnostik dan pengobatan.

Hasil diagnostik meliputi:

  • Identifikasi sumbatan atau penyempitan: ERCP dapat mengidentifikasi sumbatan atau penyempitan saluran empedu dan pankreas, yang mungkin disebabkan oleh batu, tumor, atau peradangan.
  • Mendeteksi batu: prosedur ERCP dikenal efektif untuk mendeteksi dan menemukan batu empedu yang telah berpindah dari kantung ke saluran empedu.
  • Diagnosis tumor/biopsi: ERCP dapat membantu mendiagnosis tumor di dalam pankreas, saluran empedu, atau area di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, biopsi atau pengambilan sampel dapat dilakukan selama prosedur ERCP untuk analisis lebih lanjut.

Hasil pengobatan meliputi:

  • Pengangkatan batu empedu: mengangkat batu, seperti batu empedu, dari saluran empedu guna mengurangi gejala, seperti penyakit kuning dan mencegah komplikasi kolangitis atau pankreatitis.
  • Pemasangan stent: untuk mengatasi penyempitan atau sumbatan, stent dapat dipasang untuk menjaga saluran cerna tetap terbuka dan melancarkan aliran empedu atau cairan pankreas.

Sebagian besar pasien bisa cepat pulih dari ERCP dan biasanya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu 24 jam. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda adanya komplikasi, seperti sakit perut parah, demam, dan/atau penyakit kuning. Jika ada, segera informasikan dokter.

Efektivitas ERCP dalam mengurangi gejala atau mengatasi kondisi yang mendasarinya, tergantung pada masalah spesifik yang dihadapi. Dalam banyak kasus, ERCP dapat memberikan kelegaan secara signifikan dan sangat penting dalam mengelola masalah saluran empedu yang rumit.

gallstones removal singapore
ERCP efektif dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit batu empedu.

Berapa jumlah prosedur ERCP yang diperlukan?

Jumlah sesi ERCP yang diperlukan bisa bervariasi berdasarkan kondisi medis spesifik dan tujuan pengobatan. Ini dapat mencakup kebutuhan, kompleksitas kondisi yang diobati, dan respons tubuh terhadap intervensi medis tahap awal. Misalnya, ketika dokter memakai stent untuk mengatasi kondisi tertentu, biasanya diketahui akan ada lebih dari satu sesi ERCP yang diperlukan untuk mengelola penyempitan dan meningkatkan hasil pemeriksaan secara efektif.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis guna mendapatkan saran dan strategi pengobatan secara personal sebelum menjalani prosedur apa pun.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Apakah ERCP menyakitkan?

Selama prosedur ERCP berlangsung, Anda seharusnya tidak merasakan sakit karena akan diberi obat penenang untuk memastikan kenyamanan Anda. Namun, Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa tidak nyaman atau sakit tenggorokan setelah menjalani prosedur ini.

Apakah saya perlu menjalani rawat inap pasca ERCP, atau ini adalah prosedur rawat jalan?

Prosedur ERCP biasanya bisa dilakukan secara rawat jalan, meskipun dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu rawat inap untuk observasi, terutama setelah pengobatan yang kompleks.

Seberapa cepat saya bisa makan atau minum setelah menjalani ERCP?

Pasca menjalani prosedur ini, Anda biasanya bisa makan dan minum dalam beberapa jam kemudian saat efek obat penenang mereda dan setelah mendapat persetujuan dari dokter.

Tanda-tanda komplikasi apa saja yang perlu diwaspadai setelah menjalani ERCP?

Ya, perhatikan gejala seperti nyeri perut parah, demam, menggigil, muntah, urin yang gelap, atau penyakit kuning. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter.

Jika stent dipasang selama saya menjalani ERCP, apakah nantinya perlu dilepas?

Beberapa stent dirancang untuk dipasang sementara waktu dan mungkin perlu dilepas atau diganti selama prosedur tindak lanjut. Sementara itu, stent yang lain dimaksudkan untuk penempatan permanen.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy