Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) adalah prosedur medis yang khusus untuk mengidentifikasi obstruksi pada saluran empedu, misalnya batu empedu. ERCP menggabungkan teknik endoskopi dan fluoroskopi untuk mendeteksi adanya kelainan, seperti sumbatan, batu empedu, atau kondisi lain yang mempengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan tersebut.
Prosedur ini utamanya bermanfaat bagi pasien dengan gejala seperti jaundice (penyakit kuning), sakit perut parah, penurunan berat badan tanpa sebab, atau tes darah untuk memeriksa fungsi hati abnormal. ERCP dapat membantu dokter menentukan penyebab utama berbagai masalah tersebut untuk perawatan yang tepat.
Meskipun diutamakan sebagai metode diagnostik, ERCP juga bisa berfungsi sebagai metode pengobatan dengan mengatasi masalah yang teridentifikasi saat prosedur ini berlangsung.
ERCP menggabungkan teknologi endoskopi dan fluoroskopi – dengan endoskopi yang memakai pipa lentur berkamera untuk melihat ke dalam sistem pencernaan Anda. Sedangkan fluoroskopi, sejenis rontgen, dipakai untuk memvisualisasikan struktur internal.
Selama ERCP berlangsung, Anda akan diberi obat penenang guna meminimalisir rasa tidak nyaman dan kecemasan. Untuk memeriksa adanya kelainan, dokter spesialis akan memasukkan endoskop melalui mulut, kerongkongan, perut, dan usus dua belas jari Anda.
Pewarna khusus akan disuntikkan ke dalam saluran empedu untuk meningkatkan akurasi gambar sinar-X dan mengidentifikasi sumbatan atau ketidaknormalan. Jika masalah ditemukan, pengobatan langsung, seperti pengangkatan batu empedu atau pemasangan stent, dapat dilakukan dengan prosedur ini. ERCP berfungsi baik untuk tujuan diagnostik maupun pengobatan berbagai masalah saluran pencernaan.
Setelah prosedur dilakukan, Anda akan dipantau saat efek obat penenang hilang. Efek samping sementara, seperti sakit tenggorokan, dapat terjadi, tetapi biasanya akan segera hilang. Dokter spesialis akan membahas temuan dan merekomendasikan langkah selanjutnya berdasarkan hasil temuan tersebut. Mematuhi instruksi dokter untuk persiapan, pola makan, dan penyesuaian obat, penting untuk pengalaman pemulihan yang lebih lancar.
ERCP dapat dipakai untuk mendiagnosis atau mengobati beberapa kondisi berikut:
Apa yang dihasilkan oleh ERCP bergantung pada tujuan prosedur dan biasanya terbagi dalam dua kategori: diagnostik dan pengobatan.
Hasil diagnostik meliputi:
Hasil pengobatan meliputi:
Sebagian besar pasien bisa cepat pulih dari ERCP dan biasanya dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu 24 jam. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda adanya komplikasi, seperti sakit perut parah, demam, dan/atau penyakit kuning. Jika ada, segera informasikan dokter.
Efektivitas ERCP dalam mengurangi gejala atau mengatasi kondisi yang mendasarinya, tergantung pada masalah spesifik yang dihadapi. Dalam banyak kasus, ERCP dapat memberikan kelegaan secara signifikan dan sangat penting dalam mengelola masalah saluran empedu yang rumit.
Jumlah sesi ERCP yang diperlukan bisa bervariasi berdasarkan kondisi medis spesifik dan tujuan pengobatan. Ini dapat mencakup kebutuhan, kompleksitas kondisi yang diobati, dan respons tubuh terhadap intervensi medis tahap awal. Misalnya, ketika dokter memakai stent untuk mengatasi kondisi tertentu, biasanya diketahui akan ada lebih dari satu sesi ERCP yang diperlukan untuk mengelola penyempitan dan meningkatkan hasil pemeriksaan secara efektif.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis guna mendapatkan saran dan strategi pengobatan secara personal sebelum menjalani prosedur apa pun.
Apakah ERCP menyakitkan?
Selama prosedur ERCP berlangsung, Anda seharusnya tidak merasakan sakit karena akan diberi obat penenang untuk memastikan kenyamanan Anda. Namun, Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa tidak nyaman atau sakit tenggorokan setelah menjalani prosedur ini.
Apakah saya perlu menjalani rawat inap pasca ERCP, atau ini adalah prosedur rawat jalan?
Prosedur ERCP biasanya bisa dilakukan secara rawat jalan, meskipun dalam beberapa kasus, pasien mungkin perlu rawat inap untuk observasi, terutama setelah pengobatan yang kompleks.
Seberapa cepat saya bisa makan atau minum setelah menjalani ERCP?
Pasca menjalani prosedur ini, Anda biasanya bisa makan dan minum dalam beberapa jam kemudian saat efek obat penenang mereda dan setelah mendapat persetujuan dari dokter.
Tanda-tanda komplikasi apa saja yang perlu diwaspadai setelah menjalani ERCP?
Ya, perhatikan gejala seperti nyeri perut parah, demam, menggigil, muntah, urin yang gelap, atau penyakit kuning. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter.
Jika stent dipasang selama saya menjalani ERCP, apakah nantinya perlu dilepas?
Beberapa stent dirancang untuk dipasang sementara waktu dan mungkin perlu dilepas atau diganti selama prosedur tindak lanjut. Sementara itu, stent yang lain dimaksudkan untuk penempatan permanen.
Gleneagles Medical Centre
Lee Surgery and Endoscopy
6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499
Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510
Farrer Park Medical Centre
Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562