Logo

Kista Hati

Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.

APA ITU KISTA HATI?

Kista hati adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam hati dan tidak bersifat kanker. Meskipun kondisi ini jarang mempengaruhi fungsi hati, beberapa dapat tumbuh cukup besar dan memicu komplikasi. Kista hati dapat muncul sebagai kista tunggal (kista hati sederhana) atau dalam jumlah banyak, terutama dalam kondisi yang dikenal sebagai penyakit hati polikistik (PLD).

kista hati
Kista hati terjadi karena cacat bawaan lahir, seperti malformasi saluran empedu.

APA SAJA PENYEBABNYA?

Kista hati adalah kondisi kongenital, yang berarti telah ada sejak lahir. Meskipun beberapa orang dilahirkan dengan kista hati, pertumbuhannya bisa saja tidak terdeteksi hingga munculnya gejala pada usia lanjut. Namun, kista hati juga dapat terjadi karena malformasi saluran empedu atau bahkan perubahan degeneratif pada hati akibat penuaan atau trauma.

Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa beberapa kista hati terbentuk karena infeksi parasit yang dikenal sebagai echinococcus. Parasit ini sering ditemukan di dekat habitat ternak sapi dan domba, sehingga seseorang dapat terinfeksi dengan mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Di sisi lain, seseorang dengan riwayat keluarga menderita PLD juga lebih berpotensi mengembangkan PLD lagi.

APA SAJA GEJALA KISTA HATI?

Biasanya, penderita kista hati tidak mengalami gejala apa pun. Namun, jika mereka mengalaminya, gejalanya dapat berupa:

  • Nyeri perut akut: beberapa penderita kista hati mungkin akan mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian kanan atas.
  • Perut kembung atau distensi lambung: kista besar dapat menyebabkan sensasi begah atau kembung di perut.
  • Mual dan muntah: pada beberapa orang, kista hati dapat menyebabkan mual dan muntah.
  • Penyakit kuning: jika kista menyumbat saluran empedu, ia dapat menyebabkan penyakit kuning yang ditandai dengan kulit dan mata yang menguning.
  • Nyeri ulu hati: jika kista hati cukup besar, kista dapat menekan perut, menyebabkan refluks asam lambung kembali ke kerongkongan, dan menyebabkan nyeri ulu hati.
  • Hilang nafsu makan: penderita mungkin akan kehilangan nafsu makan atau merasa kenyang setelah makan sedikit makanan.
  • Sesak napas: kista yang sangat besar dapat menekan organ terdekat atau mendorong ke atas ke arah diafragma sehingga mempengaruhi ekspansi paru-paru dan membuat sulit bernapas.

APA PERBEDAAN ANTARA KISTA HATI DAN TUMOR HATI JINAK?

Baik kista hati maupun tumor hati jinak adalah pertumbuhan massa non-kanker yang berkembang di dalam organ hati. Namun, mereka berbeda dalam banyak aspek. Misalnya, kista hati adalah kantung berisi cairan, sedangkan tumor hati jinak biasanya merupakan massa sel padat.

Baik kista hati maupun tumor hati jinak umumnya bersifat jinak, tidak bergejala, dan hanya menyebabkan gangguan, seperti ketidaknyamanan di perut jika tumbuh cukup besar. Penanganannya didasarkan pada beberapa faktor, seperti:

  • Ukuran
  • Gejala yang ditampilkan
  • Potensi atau risiko komplikasi

SIAPA YANG BERISIKO TERKENA KISTA HATI DI SINGAPURA?

Kista hati termasuk kondisi yang langka, tetapi beberapa orang punya risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkannya. Faktor risiko untuk mengembangkan kista hati meliputi:

  • Genetik: beberapa orang mungkin mewarisi predisposisi genetik untuk mengembangkan kista hati, sementara orang dengan riwayat keluarga penderita kista hati atau PLD mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.
  • Usia: kista hati lebih sering terjadi pada orang berusia antara 40 - 70, dengan hanya 10 - 15% yang dapat mengembangkan gejala.
  • Jenis kelamin: wanita lebih rentan terhadap kista hati daripada pria.
  • Kondisi medis: individu yang mengalami beberapa kondisi, seperti penyakit ginjal polikistik dan kelainan bilier, memiliki potensi yang lebih tinggi untuk mengembangkan kista hati.

BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP KISTA HATI?

Kista hati sering kali terdeteksi secara kebetulan ketika pasien menjalani tes pencitraan, seperti USG, CT scan, atau MRI, untuk kondisi lain.

Jika kista hati ditemukan, Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes lanjutan yang meliputi:

  • Tes darah: tes darah, termasuk tes fungsi hati, akan dilakukan untuk menganalisis kesehatan hati dan mengesampingkan kondisi hati lainnya. Tes serodiagnosis juga akan dilakukan untuk mengidentifikasi antibodi spesifik yang mungkin ada dalam darah.
  • Tes pencitraan: ultrasound, CT scan, atau MRI, mungkin akan diperlukan untuk mengidentifikasi karakteristik kista dan untuk pengawasan di masa depan.
  • Analisis cairan: aspirasi cairan kista dapat dilakukan untuk mengesampingkan kondisi hati lainnya atau mengkonfirmasi sifat kista.
tes fungsi hati
Tes fungsi hati dapat menganalisis kesehatan hati dan memeriksa apakah hati berfungsi secara optimal.

Apa saja pilihan pengobatan untuk kista hati di Singapura?

Mayoritas kista hati sederhana tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika kista tersebut berkembang dan menimbulkan gejala, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi pengangkatan.

Sementara itu, untuk kista yang memerlukan intervensi atau operasi, berikut adalah pilihan prosedurnya:

  • Fenestrasi kista: kista jinak yang berukuran besar atau menimbulkan gejala dapat dihilangkan dengan prosedur fenestrasi kista, di mana kista dikeringkan dengan mengangkat dinding kista.
  • Reseksi hati: reseksi hati melibatkan pengangkatan bagian-bagian hati yang terdampak oleh kista. Cara ini direkomendasikan jika kista diketahui bersifat ganas.
  • Transplantasi hati: jika PLD menyebabkan hilangnya jaringan hati yang sehat dan gagal hati, transplantasi hati mungkin akan direkomendasikan.
  • Aspirasi perkutan: kista berukuran besar dan bergejala dapat dikeringkan menggunakan jarum yang dimasukkan melalui kulit dengan panduan tes pencitraan (USG atau CT scan). Prosedur yang dikenal sebagai aspirasi jarum perkutan ini dapat memberikan kelegaan sementara.
  • Skleroterapi: dalam beberapa kasus, setelah aspirasi, obat sklerosis dapat disuntikkan ke dalam kista untuk mencegahnya terisi kembali dengan cairan.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Seberapa serius pertumbuhan kista di dalam hati?

Sebagian besar kista tidak bersifat kanker dan tidak memerlukan intervensi bedah. Kista juga tidak menyebabkan gejala akut kecuali terjadi ruptur atau perdarahan. Kista hati yang pecah dapat menyebabkan demam, nyeri perut akut, dan infeksi. Antibiotik adalah pengobatan untuk infeksi akibat kista hati yang pecah.

Apakah CT scan dapat mendeteksi apakah kista hati bersifat ganas?

Ya, CT scan dapat membantu membedakan antara kista hati jinak dan lesi kanker di dalam hati. Sementara kista hati biasanya muncul sebagai kantung padat berisi cairan dengan dinding tipis pada CT scan, lesi kanker dapat menunjukkan karakteristik yang berbeda.

Apakah kista hati menyakitkan?

Kista hati bisa atau mungkin tidak menyebabkan nyeri. Kista berukuran kecil seringkali tidak menunjukkan gejala, sementara kista yang lebih besar dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri, terutama jika kista menekan organ lain atau meregangkan kapsul hati.

ADA PERTANYAAN LAIN?

Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:




    Gleneagles Medical Centre
    Lee Surgery and Endoscopy
    6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499

    Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard)
    Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510

    Farrer Park Medical Centre
    Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562

    Logo

    LAYANAN

    Endoskopi

    Gastrointestinal

    Kolorektal

     

    Kantong Empedu

    Pankreas

    Hati

    Copyright - © 2024. All Rights Reserved | Lee Surgery and Endoscopy