Lee Surgery and Endoscopy didirikan oleh Dr. Lee Chin Li, dengan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan berkualitas kepada setiap pasien kami. Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan Anda, dimulai dari tahap konsultasi hingga prosedur pengobatan.
APA ITU POLIP USUS?
Polip usus adalah pertumbuhan massa secara abnormal di dalam usus besar atau rektum. Polip dapat bersifat non-kanker (jinak) atau kanker (ganas). Namun, karena polip tetap berpotensi berkembang menjadi kanker, deteksi dini dan intervensi medis sangat penting.
Secara umum, terdapat tiga jenis polip usus, yaitu:
Polip adenomatosa: polip adenomatosa adalah jenis polip yang paling umum dan berpotensi berkembang menjadi kanker kolorektal seiring waktu.
Polip hiperplastik: polip hiperplastik biasanya bersifat jinak dan memiliki risiko yang sangat rendah untuk berkembang menjadi kanker.
Sessile serrated polyps (SSP): SSP adalah jenis polip langka, tetapi dapat berkembang menjadi kanker, terutama jika berukuran besar atau memiliki karakteristik tertentu.
APA SAJA PENYEBAB POLIP USUS?
Penyebab pasti dari polip usus belum sepenuhnya bisa diketahui, tetapi beberapa faktor dapat menyebabkan perkembangannya. Kondisi tersebut termasuk di antaranya faktor genetik, riwayat keluarga dengan polip atau kanker usus besar, radang kronis usus besar (seperti inflammatory bowel disease/IBD), dan faktor gaya hidup, seperti diet, kebiasaan merokok, dan obesitas.
Apa saja gejala polip usus?
Polip usus seringkali tidak menimbulkan gejala, terutama pada tahap-tahap awal. Namun, seiring dengan pertumbuhan ukurannya yang semakin besar atau menjadi kanker, gejala polip usus yang besar atau bersifat kanker dapat meliputi:
Sakit atau kram perut
Anemia
Perdarahan rektum atau feses berdarah (berwarna gelap atau merah cerah)
Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit dan diare
Perubahan konsistensi feses
Kelelahan atau lemas
Perdarahan rektum
Penurunan berat badan tanpa sebab
Jika Anda mengalami gejala di atas, buatlah janji temu dengan Lee Surgery & Endoscopy untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.
SIAPA YANG BERISIKO MENGALAMI POLIP USUS DI SINGAPURA?
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko polip usus, termasuk di antaranya:
Usia: risiko seseorang terkena polip usus dapat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah berusia 50 tahun.
Genetik: beberapa orang mungkin mewarisi kecenderungan genetik untuk mengembangkan polip atau kanker usus besar. Riwayat keluarga penderita polip usus atau kanker usus besar dapat meningkatkan risiko terkena polip jenis ini.
Riwayat polip: orang dengan riwayat polip usus lebih berpotensi mengembangkan polip lagi.
Kondisi medis tertentu: beberapa kondisi turunan, seperti familial adenomatous polyposis (FAP) atau sindrom Lynch, dapat meningkatkan risiko terkena polip atau kanker usus besar.
Seberapa besar kemungkinan polip usus berkembang menjadi kanker?
Jenis polip: polip adenomatosa lebih berpotensi untuk berkembang menjadi kanker usus, terutama jika ukurannya besar atau menunjukkan aktivitas tertentu, seperti displasia berderajat tinggi atau histologi vili. SSP juga berpotensi menjadi kanker jika ukurannya besar atau displasia.
Ukuran polip: polip yang besarnya lebih dari 1 cm biasanya lebih berisiko menjadi kanker.
Jumlah polip: jika Anda punya beberapa polip adenomatosa atau SSP, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar daripada mereka yang hanya memiliki satu polip.
Riwayat keluarga: riwayat keluarga penderita polip atau kanker usus dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangan polip yang bersifat kanker.
Meskipun sebagian besar polip usus bersifat jinak, tetap penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dan melakukan tindak lanjut untuk memantau setiap perubahan pada polip. Hubungi Lee Surgery & Endoscopy untuk membuat janji temu.
BAGAIMANA DIAGNOSIS TERHADAP POLIP USUS DILAKUKAN?
Diagnosis polip usus dapat dilakukan dengan kombinasi berbagai prosedur diagnostik berikut ini:
Kolonoskopi: kolonoskopi adalah metode paling umum dan diandalkan untuk mendeteksi serta mendiagnosis polip usus. Jika polip ditemukan selama prosedur ini dilakukan, polip tersebut akan diangkat untuk diperiksa lebih lanjut.
Kolonoskopi virtual: kolonoskopi virtual, atau juga dikenal sebagai CT colonography, menggunakan CT scan untuk memvisualisasikan usus besar secara detail. Meskipun prosedur ini tidak terlalu invasif daripada kolonoskopi tradisional, usus besar tetap perlu dibersihkan lebih dahulu. Jika diketahui ada polip, kolonoskopi lanjutan diperlukan untuk mengangkatnya.
Sigmoidoskopi fleksibel: prosedur sigmoidoskopi fleksibel mirip dengan kolonoskopi, tetapi hanya memeriksa bagian bawah usus besar, bukan seluruh bagian dari usus besar.
Pemeriksaan feses: pemeriksaan feses dapat mendeteksi darah di dalam tinja yang mungkin menunjukkan adanya polip atau kanker usus besar. Kolonoskopi lanjutan akan dijadwalkan untuk memastikan diagnosis jika hasilnya positif.
APA SAJA PILIHAN PENGOBATAN UNTUK POLIP USUS DI SINGAPURA?
Setelah diagnosis ditegakkan, dokter spesialis akan memulai rencana perawatan untuk Anda. Terdapat beberapa perawatan untuk polip usus di Singapura, yang meliputi:
Polipektomi: polipektomi sering dilakukan selama prosedur kolonoskopi dijalankan. Dalam prosesnya, senar polipektomi dimasukkan melalui kolonoskop untuk mengangkat polip. Setelah diangkat, polip akan dibawa ke laboratorium untuk menentukan apakah bersifat jinak atau ganas.
Intervensi bedah: jika ukuran polip besar, dokter akan merekomendasikan pendekatan bedah untuk mengangkat polip dengan metode laparoskopi. Bedah laparoskopi adalah prosedur minimal invasif, di mana laparoskop dan instrumen bedah dimasukkan ke dalam perut melalui lubang kecil untuk mengangkat bagian usus besar yang terdampak. Namun, jika pendekatan laparoskopi tidak memungkinkan, dokter akan melakukan operasi terbuka.
Jadwalkan janji temu dengan Lee Surgery & Endoscopy untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan kami. Perjalanan Anda menuju kondisi usus besar yang lebih sehat dimulai di sini.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Seberapa serius keberadaan polip di dalam usus besar?
Tingkat keseriusan adanya polip di usus besar tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis, ukuran, jumlah, faktor risiko, dan kesehatan penderita secara keseluruhan. Meskipun sebagian besar polip usus besar bersifat jinak (non-kanker) dan tidak bergejala, beberapa polip dapat berisiko berkembang menjadi kanker usus besar seiring waktu.
Apakah kondisi polip usus bisa membaik?
Meskipun sebagian besar polip usus besar bersifat jinak dan tidak berkembang menjadi kanker, polip ini biasanya tetap diangkat sebagai tindakan pencegahan.
Apakah polip usus bisa sembuh dengan sendirinya?
Meskipun beberapa polip usus besar yang berukuran tidak terlalu besar punya kemungkinan untuk mengecil atau hilang dengan sendirinya, terutama jika jinak dan bersifat inflamasi, polip usus besar umumnya tidak menghilang secara spontan tanpa penanganan. Sebagian besar polip usus besar, terutama adenoma prakanker, cenderung menetap dan dapat membesar seiring waktu jika tidak ditangani.
ADA PERTANYAAN LAIN?
Bicaralah dengan kami! Tinggalkan pesan Anda di sini:
Gleneagles Medical Centre Lee Surgery and Endoscopy 6 Napier Road, #04-16, Singapore 258499
Mount Elizabeth Medical Centre (Orchard) Dr Lee @ KYM Surgery3 Mount Elizabeth, #12-01, Singapore 228510
Farrer Park Medical Centre Dr Lee @ KYM Surgery1 Farrer Park Station Road, #13-05, Singapore 217562